Waspadai JUS, BKKBN Bentuk Duta GenRjuse Cegah Pernikahan Dini dan Seks Bebas  

photo author
- Senin, 22 Agustus 2022 | 15:05 WIB
Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo,SPOg. (Rahajeng Pramesi)
Kepala BKKBN, dr Hasto Wardoyo,SPOg. (Rahajeng Pramesi)

 

SLEMAN, AYOYOGYA.COM -- Gerakan duta genre adalah gerakan serius. Gerakan menyuarakan kebutuhan bagi generasi muda ditengah generasi muda yang menghadapi tantangan di antaranya mereka bebas dari pengaruh narkoba dan perkawinan dini.

"JUS (Janda Usia Remaja)  saat ini banyak ditemukan dan generasi kita akan  terancam jika populasi JUS semakin lama semakin banyak. JUS terjadi karena kurang matangnya pernikahan dari sisi mental emosional dan material akibat perkawinan dini," jelas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo disela puncak acara Apresiasi Duta Generasi Berencana (Genre) dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja di Rich Hotel Minggu petang (22/8/2022).

Ganjar menambahkan Duta Genre dari seluruh Indonesia dikumpulkan dan harapannya mreka mampu bergerak dam makim kreatif.

Baca Juga: Kepala BKKBN: 100 Tahun Kemerdekaan, 25 Persen Penduduk Indonesia Berusia Produktif

"Duta Genre yang sudah mengikuti beberapa kali acara mereka harapannya akan menjadi konselor anak seusia mreka dan potensi terjadi hal tersebut bisa dicegah. Menikah usia dini mental tak siap materi tak siap potensi anak stunting tinggi," jelasnya.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI Hasto Wardoyo mengapresiasi kreativitas anak muda dari Sabang sampai Merauke untuk dapat menjadi generasi masa depan yang hebat untuk Indonesia Maju.

Kepala BKKBN mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang rutin tahunan. Namun, selama dua tahun terakhir digelar secara daring dan pada 2022 dilaksanakan secara tatap muka.

"Alhamdulillah, semua perwakilan dari Aceh sampai Papua hadir. Luar biasa, pesertanya lebih dari 1000 remaja. Inilah adik-adik dari Sabang sampai Merauke, beradu kreativitas dan bertekad untuk menjadi generasi masa depan yang hebat untuk Indonesia Maju tentunya," kata Hasto.

Baca Juga: Salah Satu Bahaya Rokok, Tingkatkan Potensi Stunting Pada Anak

Kepala BKKBN juga menyampaikan pujian atas tekad para remaja untuk tidak menikah di usia muda, tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah, serta tidak melakukan seks bebas, dan juga tidak mau mengunakan narkotika dan zat adiktif berbahaya.

"Ini luar biasa, karena kalau ketiganya ini dilakukan, maka adik-adik ini akan menjadi generasi yang unggul untuk Indonesia Emas," katanya.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik kehadiran remaja peserta Apresiasi Duta Genre dan Jambore Ajang Kreativitas Remaja di Yogyakarta yang memiliki 117 universitas dan lebih dari 330 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Baca Juga: Diseminasi Rembug Stunting Sleman, Targetkan Penurunan Kasus di 2024

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X