PFS #18 ISI Yogyakarta Pamerkan Karya Tugas Akhir Mahasiswa Fotografi

photo author
- Rabu, 17 Desember 2025 | 18:41 WIB
Pekan Fotografi Sewon (PFS) #18. (Dok.)
Pekan Fotografi Sewon (PFS) #18. (Dok.)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COMPekan Fotografi Sewon (PFS) #18 tidak sekadar menjadi ajang pameran tugas akhir mahasiswa, tetapi juga hadir sebagai ruang temu antara dunia kampus, publik, dan ekosistem fotografi yang lebih luas. Melalui tema Fresh Graduate, mahasiswa Program Studi Fotografi Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta membuka dialog tentang transisi dari bangku kuliah menuju dunia profesional.

Pameran ini akan digelar mulai Jumat, 19 Desember 2025 hingga Selasa, 23 Desember 2025 di Galeri Pandeng dan Gedung Prodi Fotografi ISI Yogyakarta. Pembukaan dijadwalkan pada pukul 17.00 WIB, Jumat (19/12/2025), sementara pameran dapat dikunjungi setiap hari pukul 10.00–21.00 WIB dan terbuka untuk umum.

Tema Fresh Graduate dipilih bukan hanya sebagai penanda fase akademik, melainkan sebagai respons kreatif terhadap realitas yang dihadapi mahasiswa tingkat akhir. Keresahan akan masa depan pascakampus justru diolah menjadi gagasan visual yang komunikatif dan dekat dengan publik.

"Tema ini hadir sebagai bentuk coping mechanism. Pengalaman yang tidak mengenakkan diolah menjadi ruang pelarian sekaligus bentuk pemberontakan menyenangkan terhadap sistem kapitalis," ujar humas pameran PFS #18, Adelia Rahmasari Putri, Rabu (17/12/2025).

Ketua Pameran Fresh Graduate, Haznan Aqilla Ikhwanudin, menjelaskan bahwa karya-karya yang ditampilkan berasal dari tugas akhir skripsi penciptaan maupun pengkajian fotografi. Dengan latar belakang riset dan eksplorasi yang matang, pengunjung dapat melihat ragam pendekatan fotografi yang relevan dengan perkembangan zaman.

"Setiap karya merupakan hasil proses panjang eksplorasi teknik dan pemaknaan personal dari setiap mahasiswa," ujar Haznan.

Beragam genre dihadirkan dalam PFS #18, mulai dari Fotografi Komersial, Fotografi Dokumenter, Fotografi Ekspresi, hingga Kajian Teoretis. Keragaman ini memperlihatkan bagaimana mahasiswa ISI Yogyakarta memposisikan fotografi tidak hanya sebagai medium estetika, tetapi juga sebagai alat refleksi sosial dan pemikiran kritis.

Tidak berhenti pada pameran visual, PFS #18 juga dirancang sebagai ruang interaksi aktif. Sejumlah agenda pendukung disiapkan untuk memperluas jangkauan diskusi dan partisipasi publik.

"Ada juga Sharing Session (21 dan 23 Desember 2025), Diskusi seputar ilmu fotografi di Ruang Auvi, Gedung Dekanat FSMR. Lalu ada Hunting Foto Bersama (Senin, 22 Desember 2025), Sesi memotret yang dipandu oleh komunitas fotografi jalanan," kata Adelia.

Sementara itu, Artist Talk akan digelar pada Sabtu, 20 Desember 2025 di Galeri Pandeng, menghadirkan pengkarya terpilih untuk membedah proses kreatif dan gagasan di balik karya mereka. Rangkaian acara ditutup pada Selasa, 23 Desember 2025 dengan pertunjukan musik dari Bandasspati, The Glad, Assatir, dan lainnya.

"Pekan Fotografi Sewon #18 diharapkan menjadi titik balik bagi mahasiswa untuk lebih percaya diri dalam menapak perjalanan karier dan berkarya di masa depan," tambah Haznan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X