Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Pameran Pendidikan Tinggi Eropa 2025

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 08:58 WIB
Pameran pendidikan tinggi European Higher Education Fair (EHEF) 2025 kembali digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (6/11/2025).  (dok.)
Pameran pendidikan tinggi European Higher Education Fair (EHEF) 2025 kembali digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (6/11/2025). (dok.)

 

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM– Pameran pendidikan tinggi European Higher Education Fair (EHEF) 2025 kembali digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (6/11/2025). Acara tahunan ini mempertemukan pelajar Indonesia dengan lebih dari 80 universitas dari 15 negara anggota Uni Eropa, seperti Jerman, Prancis, Italia, dan Belanda.

 

EHEF menjadi ajang informasi sistem pendidikan Eropa, peluang beasiswa, dan kehidupan akademik di berbagai negara. Sejumlah lembaga seperti LPDP dan Beasiswa Garuda turut hadir memberikan konsultasi bagi calon mahasiswa. Setelah Yogyakarta, pameran akan berlanjut ke Jakarta pada 8–9 November 2025.

 

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, menyebut EHEF bukan sekadar promosi pendidikan, tetapi wujud kolaborasi Eropa dan Indonesia dalam bidang pengetahuan dan inovasi. Ia menekankan pentingnya pendidikan tinggi dalam strategi Global Gateway Uni Eropa yang mendorong pengembangan keterampilan dan kolaborasi lintas budaya.

 

Melalui program Erasmus+, Uni Eropa mendukung pertukaran mahasiswa dan riset bersama antara institusi di Indonesia dan Eropa. Setiap tahun, lebih dari 4.000 mahasiswa Indonesia menempuh studi di Eropa, dengan sekitar 1.000 di antaranya menerima beasiswa.

 

Rektor UGM, Prof. Ova Emilia, menyampaikan bahwa EHEF menjadi kesempatan memperkuat jejaring akademik lintas benua dan memperluas kerja sama dengan berbagai universitas Eropa.

 

Antusiasme pengunjung terlihat tinggi. Siswa dan mahasiswa memanfaatkan kesempatan untuk menggali informasi studi, terutama bidang teknik hijau yang diperkenalkan melalui inisiatif baru Uni Eropa, “1,000 Green Engineering”.

 

Melalui EHEF, semangat belajar lintas negara terus tumbuh, mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Eropa.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X