Fenomena di lingkungan bisnis serta zonasi paling parah terasa sejak tiga tahun lalu.
Baca Juga: Usai Puas Pesta Daging Kurban, Tetap Jaga Kadar Kolesterol dengan Lakukan Ini
Seperti dalam PPDB tahun ini, hanya ada satu dari tiga pemilih yang menempatkan SDN Sriwedari sebagai pilihan pertama.
"Penurunan jumlah siswa setahu saya sekitar tiga tahun lalu. Kemarin, dari tiga orang siswa hanya satu siswa kelas satu yang memilih di sini. Jadi total ada dua murid, namun yang satu tidak naik kelas" ungkapnya.
Bertempat di tengah kota dan kawasan sektor bisnis akhirnya banyak orang tua dengan kehidupan ekonomi menengah ke atas lebih memilih anaknya disekolahkan swasta.
Baca Juga: Presiden: Bansos untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Jaga Daya Beli Warga
Menurut Bambang, alasannya karena kebanyakan orang tua siswa sibuk bekerja.
"Di sini lingkungannya banyak orang kaya jadi mereka memutuskan untuk menyekolahkannya di swasta. Sekaligus untuk menitipkan anaknya ketika kedua orang tuanya bekerja," ungkapnya.
Sekarang, jumlah total murid di SDN Sriwedari 197 bahkan tidak mencapai 100 siswa. Kesemuanya terdiri dari 54 siswa didik mulai dari kelas I hingga kelas VI.
Baca Juga: Link Tes Usia Mental dan Cara Mainnya, Seberapa Matang Mentalmu?
Menurut Bambang, sebelum ada pengumuman PPDB dari Dinas Pendidikan tidak ada siswa yang mendaftar online.
"Setelah ada pengumuman PPDB terus ada siswa yang mendaftar, tapi tidak secara online tapi secara offline," jelasnya
Namun, fenomena sepi siswa didik ternyata tidak hanya di SDN Sriwedari. Setidaknya ada 19 SDN yang mengalami nasib serupa.
Baca Juga: Bahlil Lahadahlia: Pasangan Puan-Anies Upaya Rekonsiliasi Nasional Cebong dan Kampret
"Bukan kami saja, namun ada 19 SDN yang sepi peminatnya. Bahkan ada satu SDN di daerah Kerten, yang tidak memiliki siswa yang mendaftar," kata dia.
Artikel Terkait
Libur Sekolah, Ramai-Ramai Pelajar Kunjungi Candi Borobudur
Ingin Sekolah di Luar Negeri? Berikut 7 Rekomendasi Beasiswa S1
Liburan Sekolah Tapi Tingkat Kunjungan Wisatawan di Bantul Tak Naik, Ini Penjelasannya
Dua Pekan Liburan Sekolah Berjalan, Daop 6 Yogya Sudah Berangkatkan 280.927 Penumpang
PPDB 2022: Sekolah Masih Melakukan Penjualan Seragam atau Bahan Seragam