MAGELANG, AYOYOGYA.COM- Harga tiket tak jadi naik membawa imbas positif bagi Candi Borobudur, khususnya ke kalangan pelajar.
Hal ini dibuktikan dengan tingginya minat pelajar saat libur sekolah untuk mengunjungi Candi Borobudur yang berada di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu.
Marketing & Sales Vice President PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) Pujo Suwarno mengatakan, pengunjung Candi Borobudur sekitar 5.000-7.000 orang per hari dan pada akhir pekan bisa mencapai 7.000-9.000 orang per hari.
"Pada masa libur sekolah ini banyak rombongan pelajar berkunjung ke Borobudur," kata Pujo yang juga Wakil Sementara General Manager Unit Borobudur & Manohara di Magelang, dikutip dari Republika-jaringan Ayoyogya.com, Senin (27/6/2022).
Menurutnya, kunjungan anak-anak sekolah dari pagi, siang, sampai sore, cukup ramai, bahkan meskipun hujan mereka masih semangat untuk berkunjung ke Candi Borobudur.
Baca Juga: Rekomendasi Kafe Dekat Candi Borobudur yang Kekinian
Ia menyampaikan rombongan pelajar tersebut bukan hanya dari Jawa Tengah saja, tetapi juga dari Jawa Barat dan Jawa Timur.
Bahkan, beberapa di antaranya rombongan dari luar Jawa.
Pujo menuturkan pada masa pandemi Covid-19 ini pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat kepada para pengunjung.
Pengunjung harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk bisa masuk. Di masa pandemi ini, kata dia, area kunjungan wisatawan masih dibatasi hanya sampai halaman candi.
Artikel Terkait
Candi Borobudur Akan Simulasikan New Normal
Borobudur dan Sebagian Magelang Terdampak Hujan Abu Erupsi Merapi
Tempat Parkir dan Pedagang Candi Borobudur Direlokasi
Sejarah dan Pesona Borobudur, Candi Buddha Terbesar di Dunia
Rekomendasi Kafe Dekat Candi Borobudur yang Kekinian