Sebagian besar, gangguan ginjal akut misterius ini terjadi pada anak usia di bawah lima tahun.
Penyebab dari gangguan ginjal akut misterius ini juga belum dapat dipastikan. Setiap kasus yang ditangani di Sardjito, katanya, dilaporkan kepada pemerintah pusat untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut penyebab dari gangguan tersebut.
"Kami melihat pada anak-anak balita, saat ini dari IDAI dan Kemenkes sudah melakukan penelusuran untuk melihat atau mengetahui penyebabnya dan masih dalam investigasi.
Baca Juga: Pasien Meninggal Gagal Ginjal Akut Misterius Pada Anak di DIY Bertambah Jadi 6
Karena tidak mudah untuk mencari klausanya, sehingga butuh waktu untuk bisa melakukan konfirmasi penyebab itu sendiri," kata Palupi.
Terkait dengan kasus yang sudah dilaporkan sembuh, pihaknya masih terus melakukan monitoring.
"Pada anak-anak karena mereka kecil dan membutuhkan recovery lebih panjang. Beberapa anak memang ada yang sudah sembuh, namun memang masih perlu berhati-hati," ujarnya.
Koordinator Pelayanan Medis RSUP Dr Sardjito, Purjanto Tepo Utomo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi terkait dengan gangguan ginjal akut misterius ini.
Pihaknya telah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana, termasuk tenaga ahli yakni dokter spesialis anak untuk menangani pasien yang dibawa ke Sardjito.
"Intinya kita Sardjito siap menerima pasien-pasien yang mengalami hal tersebut, harapannya semua bisa ditangani dengan baik. Kami menyiapkan diri untuk segala kemungkinan menghadapi kasus ini," tandas Tepo.
Artikel Terkait
Rutin Konsumsi Kopi Hitam Bisa Menyehatkan Ginjal, Ini Penjelasannya
Hati-Hati! Ini Daftar 5 Makanan yang Tidak Baik untuk Ginjal
Serang 42 Anak di Jakarta, Ini Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak
Waspada! Penyebab Pasti Gangguan Ginjal Akut Pada Anak Masih Belum Jelas
Belasan Anak di DIY Terkena Gagal Ginjal Misterius Hingga 5 Meninggal, Penyebabnya Masih Belum Jelas