Serang 42 Anak di Jakarta, Ini Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak

JAKARTA, AYOYOGYA.COM - Sebanyak 42 anak di DKI Jakarta alami gagal ginjal akut misterius sejak Januari 2022.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Dwi Oktavia di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10/2022) menuturkan gejala awal gangguan ginjal akut misterius pada anak di antaranya demam, diare, muntah, serta batuk dan pilek.

Baca Juga: Simak Gejala dan Cara Mengobati Batu Ginjal dari yang Alami hingga Pengobatan Dokter

"Perhatikan frekuensi dan jumlah buang air kecil, jika berkurang dari biasanya atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali, maka jangan tunda untuk berobat," katanya melansir Republika.

Gejala lanjutannya ialah jumlah urine dan frekuensi buang air kecil berkurang, badan membengkak, penurunan kesadaran, dan sesak napas.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Daftar 5 Makanan yang Tidak Baik untuk Ginjal

"Jika ditemukan gejala demam, diare, muntah, frekuensi buang air kecil berkurang, sebaiknya dalam 12 jam harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Semakin cepat terdeteksi, semakin baik perbaikan penyakit jika ditangani khusus," jelasnya.

Langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah gangguan ginjal di antaranya dengan mencukupi kebutuhan cairan harian sesuai usia serta mengonsumsi makanan lengkap dan gizi seimbang. Kemudian, terapkan pola hidup sehat dan hindari mengonsumsi obat keras terbatas tanpa resep dokter.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Kopi Hitam Bisa Menyehatkan Ginjal, Ini Penjelasannya

Pihaknya meminta masyarakat tidak panik, tapi tetap waspada terutama jika jumlah dan frekuensi buang air kecil anak berkurang. Gangguan ginjal akut misterius merupakan kondisi ketika ginjal tiba-tiba tidak dapat menyaring limbah dari darah dan tanpa diketahui penyebab utamanya.

Dinas Kesehatan DKI Jakartajuga meminta warga mewaspadai penyakit gagal ginjal akut misterius yang sebagian besar menimpa anak-anak usia di bawah enam tahun.