Kabar Baik, Tiga Kasus Gangguan Ginjal Akut di DIY Sembuh

photo author
- Kamis, 20 Oktober 2022 | 12:00 WIB
Ilustrasi--Anak sakit ginjal akut misterius (Pixabay)
Ilustrasi--Anak sakit ginjal akut misterius (Pixabay)

YOGYAKARYA, AYOYOGYA.COM- Di tengah merebaknya kasus gangguan ginjal akut di DIY, datang kabar baik dengan sembuhnya beberapa pasien. Setidaknya ada tiga kasus gangguan ginjal akut di Provinsi DIY yang sembuh.

Seperti diketahui, kasus gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak di DIY mencapai 13 kasus. Seluruh kasus tersebut ditangani di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman

Dari 13 kasus tersebut, enam kasus merupakan warga DIY. Namun, tujuh kasus lainnya merupakan warga dari luar DIY yakni berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat.
RSUP Dr Sardjito melaporkan bahwa tiga kasus dilaporkan sudah sembuh.

Spesialis Anak RSUP Dr Sardjito, Kristia Hermawan mengatakan, pasien yang sudah dinyatakan sembuh ini sebelumnya menjalani prosedur cuci darah.

Meski sudah dinyatakan sembuh, kasus tersebut masih dalam pemantauan dokter. Hal ini mengingat pasien-pasien tersebut juga mengalami gangguan pada fungsi organ lainnya.

"Pasien dinyatakan sembuh saat ini bebas cuci darah, tapi ada fungsi organ lain yang harus dimonitor, anaknya juga mengalami gangguan kesadaran. Sadar, tapi secara kontak belum kurang baik, meskipun sudah tidak kembali fungsi ginjalnya 100 persen, tapi sudah masuk dalam kondisi normal," kata Kristia di Gedung Administrasi RSUP Dr Sardjito, Sleman, Rabu (19/10/2022). Dikutip dari Republika.co.id-jaringan Ayoyogya.com.

Baca Juga: Begini Tanggapan Dokter RSUP Sardjito Soal Paracetamol yang Berdampak Pada Gagal Ginjal Akut Anak

Sedangkan, untuk kasus meninggal bertambah satu kasus pada 19 Oktober 2022 ini. Tambahan tersebut menjadikan total kematian dari kasus gangguan ginjal akut misterius ini di DIY mencapai enam kasus.

"Pagi ini meninggal (satu kasus) karena ada komplikasi di organ-organ lain," ujarnya.

Dari enam kasus meninggal dunia ini, tiga orang merupakan warga DIY yakni satu kasus dari Sleman dan dua kasus lainnya dari Kabupaten Bantul.

"Enam kasus meninggal dunia berasal dari Temanggung, Wonogiri, Slawi, Sleman, Piyungan dan Sedayu (Bantul). Usia yang dari DIY, Sleman usianya 10 tahun satu bulan dan berkaitan dengan Covid-19, bantul usia 11 bulan dan tujuh bulan," jelasnya.

Empat kasus lainnya saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito. Kasus yang saat ini masih dirawat menjalani prosedur cuci darah dan dalam pemantauan.

"Empat anak masih menjalani rawat inap dengan rincian satu di perawatan intensif dan tiga anak di perawatan biasa," tambah Kristia.

Pakar Neurologi Anak RSUP Dr Sardjito, Retno Palupi mengatakan, peningkatan kasus gangguan ginjal akut misterius pada anak ini terjadi sejak September 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X