Polisi Negara Bagian New York mengatakan pada konferensi pers pada Jumat sore bahwa tidak ada indikasi motif, tetapi mereka bekerja dengan Biro Investigasi Federal.
Baca Juga: Yuk Bikin Cemilan! Resep Pastel Tahu Telur Puyuh ala Rudy Choirudin
Sebuah video di TikTok menunjukkan adegan kacau beberapa saat setelah penyerang melompat ke panggung di institusi tempat Rushdie diserang.
Rushdie, yang telah mulai hidup terbuka setelah bertahun-tahun hidup semi-rahasia, baru saja duduk untuk memberikan ceramah ketika seorang pria menyerangnya.
Kerumunan orang segera bergegas ke tempat penulis tersebut tersungkur di atas panggung untuk menawarkan bantuan.
Penonton tampak tercengang di seluruh amfiteater. Sementara beberapa berteriak, yang lain bangkit dan bergerak perlahan menuju panggung.
Baca Juga: Kuasa Hukum Bantah Dugaan Ferdy Sambo Coba Sogok LPSK
Orang-orang mulai berkumpul di lorong dan beberapa orang terdengar berteriak "Ya Tuhan" berulang kali.
Seorang wakil sheriff dan petugas lain dengan seekor anjing berlari ke tempat kejadian sekitar satu menit kemudian.
Ketika Matar, si pelaku penyerangan ditangkap, menurut seorang petugas penegak hukum ia kedapatan membawa dua kartu identitas palsu.
Artikel Terkait
3 Film Misteri yang Diadaptasi dari Novel Agatha Christie
9 Fakta Menarik Gadis Kretek, Novel Ratih Kumala yang Akan Diangkat Jadi Serial Netflix
Hobi Menulis? 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membuat Novel
Tengah Laut, Novel Religi Berlatar Korea yang Bikin Baper
Siapa Salman Rushdie, Penulis The Satanic Verses yang Ditusuk di New York