Trump Kenakan Tarif Dagang Tinggi di Pulau Tanpa Manusia, Hanya Ada Pengiun di Dalamnya

photo author
- Sabtu, 5 April 2025 | 14:25 WIB
Kenaikan tarif impor Indonesia sebesar 32 persen disebut sebagai upaya balas dendam Donald Trump. ( instagram.com/whitehouse)
Kenaikan tarif impor Indonesia sebesar 32 persen disebut sebagai upaya balas dendam Donald Trump. ( instagram.com/whitehouse)

AYOYOGYA.COM - Pulau Heard dan Kepulauan McDonald, dua wilayah terpencil milik Australia yang tidak dihuni manusia dan hanya menjadi habitat penguin di sekitar Antartika, kini turut terkena imbas kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Meskipun akses menuju pulau-pulau ini hanya bisa ditempuh lewat pelayaran selama dua minggu dari Perth, Australia Barat, keduanya tetap masuk dalam daftar target tarif perdagangan AS.

Kebijakan baru yang dikeluarkan Gedung Putih menetapkan tarif dagang sebesar 10 persen terhadap wilayah-wilayah luar Australia, termasuk Pulau Heard dan McDonald. 

Hal ini menjadi sorotan karena wilayah tersebut bahkan tidak memiliki aktivitas perdagangan yang diketahui secara signifikan.

Baca Juga: Alasan Google Rela Keluarkan Rp500 Miliar untuk Akuisisi Keamanan Milik Israel, Netralitas Dipertanyakan

Menurut laporan The Guardian yang dikutip pada Sabtu 5 April 2025, Pulau Heard dan Kepulauan McDonald tergolong sebagai wilayah yang sangat terpencil dan tidak pernah dikunjungi manusia selama hampir satu dekade terakhir. 

Meski begitu, keduanya tercantum dalam daftar "negara" yang akan dikenai tarif baru oleh pemerintah AS.

Menanggapi keputusan itu, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan keprihatinannya. 

"Tidak ada tempat di Bumi yang aman," ujar Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, merujuk pada betapa luasnya dampak kebijakan tersebut.

Pulau Heard dan Kepulauan McDonald dikategorikan sebagai wilayah eksternal Australia. Meski tidak memiliki pemerintahan sendiri, wilayah eksternal ini tetap berada di bawah yurisdiksi pemerintah federal Australia. 

Selain kedua pulau tersebut, wilayah lain yang juga dikenakan tarif oleh AS termasuk Kepulauan Cocos (Keeling), Pulau Christmas, dan Pulau Norfolk.

Baca Juga: KA Bandara YIA Layani 110 Ribu Penumpang di Libur Lebaran 2025

Pulau Norfolk sendiri terkena tarif lebih tinggi, yakni sebesar 29 persen. 

Terletak sekitar 1.600 kilometer di timur laut Sydney, pulau ini memiliki populasi sekitar 2.188 jiwa. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Vatikan Umumkan Kondisi Paus Fransiskus Kritis

Senin, 24 Februari 2025 | 07:49 WIB
X