AYOYOGYA.COM -- Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memilih Gilangharjo untuk dijadikan destinasi wisata Pembatik Cilik.
Hal tersebut alam rangka mencetak kader budaya untuk melestarikan batik yang ditetapkan sebagai warisan budaya.
Herawati Prasetyo, ketua pengurus YPA-MDR menyampaikan, salah satu harapan dibentuknya Eduwisata Pembatik Cilik Gilangharjo adalah agar komunitas pembatik cilik dapat menularkan kecintaan terhadap membatik secara lintas generasi, sehingga batik bisa dilestarikan.
Baca Juga: Ternyata, Penurunan Harga Bawang Merah dan Cabai Dorong Deflasi DIY Agustus 2022
“YPA-MDR berupaya melakukan pemandirian komunitas pembatik cilik melalui kolaborasi dengan perwakilan guru-guru sekolah binaan, perangkat desa, pokdarwis, dan pengrajin lokal. Harapannya mereka dapat menjadi penggerak muda yang bisa menularkan kecintaan terhadap membatik,” ujarnya melansir bantulkab.go.id, Jumat 2 September 2022.
K.P.H. Yudhanegara menambahkan, pemilihan Gilangharjo oleh YPA-MDR adalah keputusan tepat.
Sebab, Gilangharjo bisa dikatakan memiliki paket komplit sebagai destinasi wisata jika ditilik dari sisi kuliner, sejarah, dan kegiatan berkesenian. Bahkan, Gilangharjo adalah salah satu sentra batik unggulan di Kabupaten Bantul.
“Memang tepat YPA-MDR menaruh mitra di Gilangharjo. Selain itu, terbentuknya eduwisata ini juga untuk mencetak generasi penerus yang cinta budaya serta mampu menggali kearifan lokal untuk membangun ekonomi kreatif berbasis green entrepreneurship,” tambahnya.
Baca Juga: 32 Simpang Jalan Protokol di Jogja Sudah Terpasang ATCS
Adapun launching Eduwisata Pembatik Cilik Gilangharjo yang dilakukan Kamis 1 September 2022 sendiri diwarnai dengan berbagai kegiatan penuh makna.
Seperti penampilan sendratari Tumuruning Mataram, dan aksi membatik bertema Jogja Istimewa secara langsung oleh 300 siswa komunitas pembatik cilik. Lurah Gilangharjo, Drs. H. Pardiyono menyampaikan tema batik Jogja Istimewa dipilih sebagai bentuk peringatan satu dasawarsa keistimewaan DIY.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Bantul, Emi Masruroh Halim mengapresiasi terbentuknya Eduwisata Pembatik Cilik.
Baca Juga: Prediksi One Piece Chapter 1059, Raja Cobra Tewas, Dragon akan Balaskan Dendam?
Selain dapat mengangkat potensi wisata yang ada di Gilangharjo, hal ini juga turut mendukung terwujudnya Bantul sebagai Jejaring Kota Kreatif Dunia versi UNESCO.
Artikel Terkait
Bantul Targetkan Seluruh Perusahaan Mampu Pekerjakan Penyandang Disabilitas
Bagian Tradisi, Jelang Kompetisi PSIM Ziarah ke Makam Raja Mataram Imogiri Bantul
Film Bakti 1947 Ramaikan Bantul Museum Expo 2022, Ini Alasannya
Ndalem Ambatik, Asyiknya Wisata Edukasi di Kawasan Heritage Bantul
Ajang Seni di Bantul Suarakan Persatuan Bangsa dan Perdamaian Dunia
Pemilihan Lurah Serentak, Hari Ini Seleksi Balon Lurah di Bantul
Pilur Serentak, DPRD Bantul Desak Kapanewon Pantau Langsung Pelaksanaan Seleksi
Harga Melonjak Drastis, Stok Telur Ayam di Bantul Aman
Harga Telur Ayam Naik di Bantul Benarkah Karena Faktor Program PKH, Ini Penjelasannya!
62 Atlet Bantul Siap Berlaga di Peparda III DIY