AYOYOGYA.COM -- Setelah 5 tahun tertunda, kini Pasar Rakyat Jogja Gumregah kembali digelar dan bisa dinikmati masyarakat Bantul.
Pasar Rakyat Jogja Gumregah kini diadakan di ex Kampus STIE Kerjasama, Jl. Parangtritis KM 3 Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Melansir bantulkab.go.id, Pasar Rakyat Jogja Gumregah ini rencananya akan ditutup pada 16 Oktober 2022 mendatang.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Nasi Uduk Enak di Jogja, Bisa Jadi Menu Pilihan Buat Sarapan
Terdapat kurang lebih 250 stand UMKM yang menjual aneka kuliner, kerajinan, hingga mebel dalam acara tersebut.
Tak ketinggalan stand "awul-awul" atau trhift yang menjadi incaran kaum millenial saat mengunjungi sekaten.
Ada pula aneka wahana bermain khas sekaten, yaitu "kurungan manuk" (bianglala), kora-kora, tong stand hingga rumah hantu.
Kemudian, ada pula panggung kesenian di sisi timur area pasar rakyat yang setiap harinya menampilkan pertunjukan kesenian beragam jenis secara bergantian.
Baca Juga: Kota Jogja Pertahankan Juara Umum Kompetisi Bahasa dan Sastra
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih membuka Pasar Rakyat Jogja Gumregah ini belum lama ini.
Seremoni pembukaan dimeriahkan kirab Bregada Rakyat Paku Wojo dan gunungan bakpia.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat karena Pasar Rakyat yang diselenggarakan untuk nostalgia Pasar Malam Sekaten ini diselenggarakan di wilayah Kabupaten Bantul," ujar Halim dalam sambutannya.
Halim juga menyampaikan harapannya agar pasar rakyat ini dapat meningkatkan perekonomian dan memberikan maanfaat bagi masyarakat luas, terutama bagi UMKM.
Baca Juga: Rektor 32 Perguruan Tinggi di Jogja Berkumpul untuk Persiapan Pemilu 2024, Ini Penjelasannya