Apa Itu Kethak? Jajanan Khas dari Kelapa di Bantul

photo author
- Senin, 12 September 2022 | 19:04 WIB
Seorang warga sedang membersihkan kelapa untuk dijadikan minyak kelapa dan khetak (Bantulkab.go.id)
Seorang warga sedang membersihkan kelapa untuk dijadikan minyak kelapa dan khetak (Bantulkab.go.id)

AYOYOGYA.COM -- Apakah Anda tahu "Kethak"? Jika belum mengetahuinya, bisa simak ulasannya di artikel berikut ini.

Kethak merupakan salah satu kuliner berbahan dasar dari kelapa yang bisa Anda temui di daerah Bantul, Daerah Istimewa Jogjakarta.

Jika Anda sedang berlibur atau healing tipis-tipis di Jogja, khususnya Bantul, jangan lupa untuk membeli jajanan yang satu ini.

Kethak sendiri, memiliki dua jenis rasa yang bisa Anda cicipi. Yakni Kethak rasa manis dan gurih. Untuk rasanya, hmmm, silahkan coba sendiri. Dijamin bikin Anda ketagihan.

Baca Juga: Dianggap Tindakannya Sebagai Pengalihan Isu Kasus Ferdy Sambo, Begini Kata Bjorka

Melansir bantulkab.go.id, salah satu pembuat jajanan Kethak yakni Sulastri warga Dusun Mangiran, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan.

Sulastri mengubah sisa penyulingan minyak kelapa menjadi kudapan Kethak. Kethak dapat menjadi alternatif oleh-oleh anda saat berkunjung ke Bantul karena makanan ini dapat bertahan hingga 3 bulan.

Setiap harinya, Sulastri bersama tiga orang pegawainya dapat memproduksi setidaknya 27 kg Kethak dari 500 butir kelapa utuh.

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, 1.549 Siswa Jogja Ikuti Acara Sikat Gigi Bersama

Selain Kethak, Sulastri juga memproduksi minyak kelapa. Proses pembuatan minyak kelapa dimulai dari mengupas kelapa, kemudian diparut dan diperas untuk diambil santannya.

Santan tersebut direbus selama kurang lebih 3 jam, lalu dipres untuk mendapatkan minyak kelapa. Minyak kelapa hasil produksi Sulastri ini kemudian dilakukan proses penyulingan lebih lanjut di Purworejo agar menghasilkan minyak yang lebih jernih.

Baca Juga: Cek di Sini Sebelum Beli, Ini Dia Daftar Harga HP Oppo Edisi September 2022

Ia bisa memproduksi 45 kg minyak kelapa seharinya. Pemasaran minyak kelapa ini sudah mencapai Semarang dan Jakarta.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Sumber: bantulkab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X