YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Keberadaan sarana olahraga publik di Kota Yogyakarta mendapat perhatian serius dari DPRD setempat. Melalui pembentukan panitia khusus (pansus), dewan berupaya mengawal penyusunan regulasi yang mengatur pengelolaan dan pemanfaatan fasilitas olahraga bagi masyarakat.
Dalam sebulan terakhir, Pansus Raperda Keolahragaan DPRD Kota Yogyakarta telah aktif melakukan pembahasan intensif bersama pihak eksekutif. Tidak hanya di ruang rapat, pansus juga melakukan tinjauan langsung ke berbagai lapangan yang dikelola oleh Pemkot Yogya, antara lain Lapangan Karang Kotagede, Karangwaru, Mancasan, hingga Sidokabul.
Dari hasil tinjauan tersebut, pansus memperoleh gambaran utuh mengenai kondisi dan kebutuhan sarana olahraga, mulai dari aksesibilitas, fasilitas pendukung, hingga soal penganggaran.
Ketua Pansus Raperda Keolahragaan, Choliq Nugroho Adji, menegaskan pentingnya keberadaan fasilitas olahraga publik yang benar-benar bisa dimanfaatkan oleh warga. "Seperti misalnya Lapangan Karang Kotagede yang standarnya sudah bagus, ada tata tertib penggunaannya. Kalau digunakan untuk event olahraga profesional tentu ada retribusi. Tetapi masyarakat juga bisa mengakses secara gratis. Di luar lapangan juga ada jogging track dan fasilitas lain yang setiap hari justru dimanfaatkan oleh masyarakat," katanya, Selasa (16/9/2025).
Secara umum, kondisi sarana yang ada dinilai sudah cukup baik dan layak. Namun, menurut Choliq, yang perlu ditekankan adalah kemudahan akses bagi warga. Ia mengingatkan agar jangan sampai warga kesulitan atau terbebani ketika ingin menggunakan fasilitas publik tersebut.
"Jangan sampai warga yang hendak memanfaatkan area publik merasa dipersulit atau bahkan terbebani oleh tarif retribusi untuk kegiatan profesional. Akan tetapi jika digunakan untuk kepentingan pendidikan maupun olahraga rutin yang sifatnya pribadi seperti joging atau senam, maka dipastikan dapat dimanfaatkan sewaktu-waktu," tambahnya.
Choliq pun mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas olahraga yang tersedia sebaik mungkin. Menurutnya, olahraga yang rutin tidak hanya meningkatkan kesehatan tapi juga berdampak pada produktivitas.