Komitmen Komisi D DPRD Bantul: Wujudkan Infrastruktur dan Pendidikan Terus Membaik

photo author
- Kamis, 27 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Sidak dan Kunjungan Komisi D DPRD Bantul ke Puskesmas Pajangan. (Dokumen Setwan DPRD Bantul.)
Sidak dan Kunjungan Komisi D DPRD Bantul ke Puskesmas Pajangan. (Dokumen Setwan DPRD Bantul.)

BANTUL, AYOYOGYA.COM - Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul berkomitmen untuk mewujudkan infrastruktur dan sistem pendidikan di Bantul yang berkualitas dan terus membaik.

Untuk itu beberapa hal yang menjadi konsentrasi Komisi D DPRD Bantul adalah penguatan kesejahteraan dan kualitas masyarakat Bantul dengan sistem pendidikan demi warga yang berkualitas, pemulihan perekonomian warga serta penyediaan infrastruktur yang memadai dan terus membaik.

Ketua Komisi A DPRD Bantul Suratman menuturkan untuk mencapai Bantul yang sejahtera ada beberapa hal yang harus dilakukan.

Hal tersebut di antaranya saat pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 harus tepat mengenai sasaran dan skala prioritas.

Baca Juga: Komisi A DPRD Bantul Harapkan Bantul Terus Kondusif Pascapemilihan Lurah Desa

Salah satu fungsi dari DPRD Bantul yakni budgeting atau fungsi anggaran. Komisi D mengalokasikan anggaran yang besar pada sektor pendidikan. Untuk anggaran pendidikan di APBD dialokasikan biayanya terbesar.

"Tahun 2020 hingga 2022 Barusaja kita semua terkena hantaman Covid-19. Perekonomian kita semua terganggu banyak korban PHK dan angka pengangguran menjadi tinggi. Pada 2022 ini kita semua bangkit kembali berkarya supaya perekonomian kembali bergerak dan masyarakat kembali sejahtera. Untuk itu alokasi anggaran APBD 2023 harus tepat sasaran," ujar Suratman.

Suratman menambahkan beberapa hal yang telah dilakukan seperti program padat karya.

"Kami meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk memprioritaskan tenaga kerja yang ter-PHK atau pengangguran untuk dapat ambil bagian dalam program padat karya. Intinya kami ingin proyek pekerjaan yang tepat sasaran efektif dan efisien. Program padat karya dilakukan masyarakat dan hasilnya untuk masyarakat," urai anggota DPRD dari Fraksi PDIP ini.

Selain padat karya diefektifkan juga aneka pelatihan yang dikerjakan oleh rekan dari Disnakertrans Bantul seperti aneka pelatihan membuat usaha (sablon, kue aneka kerajinan dan sebagainya).

"Intinya kami ingin perekonomian masyarakat Bantul kembali normal," bebernya lagi.

(ADVETORIAL)

Ketua Komisi D DPRD Bantul, Suratman.
Ketua Komisi D DPRD Bantul, Suratman. (Istimewa.)

Terkait pendidikan, pelonggaran dan pengefektifan kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka disambut baik oleh jajaran Komisi D DPRD Bantul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X