Komitmen Komisi D DPRD Bantul: Wujudkan Infrastruktur dan Pendidikan Terus Membaik

"Selain ekonomi tentu kami dari Komisi D DPRD Bantul tentu sangat berharap agar pendidikan pulih dan mutu atau kualitas pendidikan di Kabupaten Bantul bisa meningkat. Kami akan terus support maksimal," tegasnya.

Adapun bentuk support dari lembaga legislatif adalah dengan terjun langsung melakukan pemantauan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Bantul. Langkah ini dimaksudkan untuk menyerap aspirasi warga sekolah tentang kendala yang dihadapi mereka, serta melihat langsung kebutuhan apa yang harus terpenuhi agar kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa terlaksana dengan maksimal.

APBD Bantul alokasi anggaran yang terkait dengan pendidikan sebesar 20 persen sesuai dengan amanah undang-undang.

Dalam amanah UU disebutkan Pasal 31 Ayat 4 UUD NRI Tahun 1945, yang mengamanatkan bahwa pengalokasian anggaran pendidikan sebesar 20 persen, baik alokasi melalui intervensi APBN ataupun APBD.

Koordinasi Komisi D DPRD Bantul dengan Yayasan Kanker Indonesia tentang kesehatan. (Dokumen Setwan DPRD Bantul.)

Tentang Komisi D DPRD Bantul

Komisi D DPRD Bantul memiliki 11
11 anggota dengan komposisi Ketua yang digawangi oleh Suratman ST dari Fraksi PDIP,
Wakil Ketua yakni H.Yasmuri,S.Pd,M.Pd.I dari Fraksi PKB, selanjutnya jabatan Sekretaris diemban oleh Drs.Ahmad Agus Sofwan,M.Pd.I dari Fraksi PKS.

Baca Juga: Pilur Serentak, DPRD Bantul Desak Kapanewon Pantau Langsung Pelaksanaan Seleksi

Komisi D DPRD Bantul memiliki anggota yakniu Nur Yuni Astuti,S.Sos,SH (Fraksi PDIP), Enggar Suryo Jatmiko,SE,MM ( Fraksi Gerindra),Ichwan Tamrin Murdiyanto,SE (Fraksi PAN)P, aidi, SIP (Fraksi Partai Golkar), Suradal (Fraksi PKB), Eko Sutrisno Aji (Fraksi Persatuan Demokrat) dan Drs.Supriyono,M.Si (Fraksi Persatuan Demokrat)

Selanjutnya bidang ketugasan Komisi D yakni bidang Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan Rakyat, Sosial, Kepemudaan, Olah Raga, Peranan Wanita, Keluarga Berencana, Agama, Tenaga Kerja dan Transmigrasi.