YOGYA, AYOYOGYA.COM - Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo dan Ketua DPRD DIY Nuryadi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen masyarakat Yogyakarta atas peran aktif mereka dalam menjaga kondusivitas wilayah saat aksi unjuk rasa mahasiswa berlangsung pada Senin, 1 September 2025.
Dalam aksi yang digelar di Gedung DPRD DIY tersebut, para mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka secara damai, di bawah pengawalan aparat TNI-Polri serta dukungan masyarakat yang turut menjaga ketertiban.
"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak. Hari ini ada rekan-rekan mahasiswa kita yang sudah menyampaikan aspirasi, tapi alhamdulillah semuanya cinta Yogyakarta yang indah dan sejuk untuk semuanya," ungkap Brigjen TNI Bambang Sujarwo, Senin (1/9/2025).
Brigjen Bambang yang turut memantau langsung pengamanan dengan mengenakan blangkon simbol kultural masyarakat Yogyakarta mengaku bangga terhadap partisipasi aktif masyarakat dari berbagai elemen yang bersama-sama menjaga suasana kota tetap aman dan tenteram.
"Kita menghargai semua pihak bahwa hari ini semua yang ada di Jogja ini baik-baik saja. Tidak ada hal yang menakutkan. Semuanya merasa memiliki Yogyakarta ini. Semuanya guyub, gotong royong, bersama menjaga Yogyakarta ini sampai hari ini, detik ini. Mudah-mudahan seterusnya kita sama-sama menjadikan Yogyakarta aman, damai, dan sejahtera bagi semua," tegasnya.
Ketua DPRD DIY, Nuryadi, yang menerima langsung aspirasi dari para mahasiswa di gedung dewan, juga menyampaikan rasa syukur atas jalannya aksi yang berlangsung tertib dan damai, tanpa campur tangan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
"Alhamdulillah berkat kebersamaan kita, baik itu aparat, wakil rakyat, dan seluruh masyarakat Yogyakarta sehingga hari ini tidak terjadi apa-apa. Dan malah kita mengingatkan teman-teman yang datang untuk menyampaikan aspirasi. Ternyata murni tidak ditunggangi pihak-pihak lain," kata Nuryadi.
Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang terjalin baik antar unsur, termasuk dalam menghadapi aksi unjuk rasa. Menurutnya, keterbukaan dan sinergi antara masyarakat, aparat, dan pemerintah menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas daerah.
"Hari ini menjadi momentum kita bahwa kebersamaan antara rakyat dan wakilnya, dan ada beberapa aparat yang mendampingi kita semua, alhamdulillah hari ini tidak terjadi apa-apa. Kita berharap selalu bekerjasama sehingga jika kita bicara daerah di Yogyakarta, ini adalah aset kita semua sehingga kita bertanggung jawab untuk mengamankan aset itu," imbuhnya.
Menegaskan kembali komitmen menjaga keamanan dan ketertiban bersama, Nuryadi mengingatkan bahwa gedung DPRD adalah rumah rakyat, tempat yang sah untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi secara damai.
"Kita juga mengingatkan bahwa ini adalah rumah rakyat, sehingga menyalurkan aspirasi tempatnya di sini. Mudah-mudahan aspirasi yang murni dari masyarakat itu disampaikan tanpa harus ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Berkat komunikasi semua pihak, semua bergotong royong maka kita aman dan menjadi baik," pungkasnya.
Nuryadi juga menyampaikan keprihatinan atas insiden di Polda DIY yang sempat diwarnai kerusuhan dan menyebabkan korban jiwa serta kerusakan aset negara. Ia menilai bahwa kejadian tersebut dapat dicegah jika ada komunikasi dan koordinasi yang baik sejak awal.
"Sebelumnya kita melihat di Polda DIY, ada sesuatu, alhamdulillah berkat komunikasi semua, bergotong royong semua aman. Betul betul kota Yogyakarta menjadi baik. Ini termasuk juga peran insan pers dan wartawan benar bekerja, sehingga Jogja berhati nyaman dan istimewa," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Komandan Lanal DIY Kolonel Marinir Hafied Indarwan, S.E., juga turut hadir bersama Danrem dan Ketua DPRD DIY saat menerima perwakilan mahasiswa dan mengawal jalannya aksi damai tersebut. ***