Sebanyak 16 Anggota Undur Diri dari Organisasi AWDI DIY

YOGYA, AYOYOGYA.COM - Sebanyak 16 anggota yang juga pengurus organisasi Assosiasi Wartawan Demokrasi (AWDI) sepakat mengundurkan diri. Keputusan mundur ini dilatarbelakangi karena berbagai persoalan salah satunya gonjang ganjing yang saat ini tengah mewarnai jalannya organisasi AWDI terutama di DIY.

Mereka juga melayangkan surat mosi tidak percaya kepada jajaran pengurus inti di AWDI DIY. Retno Sudaryanti SH, salah satu wakil ketua AWDI DIY mengatakan bahwa pihaknya melihat banyak ketidak-transparanana dalam organisasi ini termasuk di DIY. "Kami melihat bahwa ternyata ada perpecahan di tingkat DPP, hal ini tentu saja membuat kami yang di daerah merasa bingung,” katanya, Minggu (04/05/2025).

Retno menyampaikan bahwa pihaknya melihat ada banyak kepentingan yang tidak sehat dalam pengelolaan organisasi ini. Ada banyak persoalan yang bersifat non organisasi yang tiba-tiba muncul di antara pengurus di DIY. Hal itu dinilai aneh oleh Retno dan 15 pengurus lainnya, karena apa yang disampaikan saat pelantikan berbeda dengan deklarasi.

"Kami baru dilantik, tetapi sudah ada banyak kejanggalan yang muncul dalam peristiwa atau momentum tersebut, mulai dari berbagai masalah keorganisasian dan lain lain, misalnya acara pelantikan pengurus, last minute diubah menjadi deklarasi,” ucapnya.

"Deklarasi itu lebih kepada dukung mendukung kepada salah satu kubu,” kata dia menambahkan.

Dia juga mengungkap saat ini merupakan titik puncak dari berbagai persoalan yang ada di tubuh organisasi AWDI DIY. Dengan masih adanya konflik di tingkat pusat jelas akan mempengaruhi kinerja di daerah. Oleh karenanya, mereka sepakat unutk mundur dari organisasi tersebut.

"Itulah (yang membuat) kami bersepakat untuk mengundurkan diri dari organisasi ini terlebih dahulu, sampai kami melihat kejelasan terkait kisruhnya organisasi AWDI ini dan kami akan menentukan sikap setelah kami melihat dan menilai bahwa organisasi ini layak kita dukung sengkuyung sehingga menjadi organisasi yang sehat dan tanpa kepentingan pribadi serta persoalan pribadi," tandasnya.***