BPBD DIY Siagakan Posko Bencana selama Libur Lebaran 2025

photo author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 13:16 WIB
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad.

AYOYOGYA.COM - Mengantisipasi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan masih akan terus terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menyiagakan posko bencana selama libur lebaran nanti termasuk di setiap desa di Kabupaten Bantul.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad saat diskusi ‘Strategi Pengelolaan Ketertiban Umum di Masa Mudik dan Perayaan Idul Fitri 2025’ yang digelar DPRD DIY, Rabu (19/3) sore.

Kata dia, posko bencana ini menjadi bentuk antisipasi dini, mengingat DIY masuk status siaga darurat hingga 8 April mendatang. Selain itu, juga mengingat hampir sebagian besar wilayah Bantul menjadi destinasi atau setidaknya dilewati wisata menuju destinasi yang lain, termasuk kawasan rawan bencana.

Baca Juga: Tempati Peringkat Pertama Se-DIY, Bupati Sleman Terima Piagam Penghargaan MCP KPK RI

“Diperkirakan nanti arus mudik yang masuk ke DIY mencapai 6 juta orang, dan kemungkinan orang yang keluar juga hampir sama. Nah ini perlu kita antisipasi agar tidak ada korban jiwa selama libur lebaran,” kata Noviar yang juga menjabat Plt Satpol PP DIY.

“Diperkirakan arus mudik akan dimulai pada 24 Maret besok dan arus balik pada 8 April. Sepanjang periode itu, DIY masuk dalam status siaga bencana hidrometeorologi,” sambung Noviar.

Sejauh ini, Noviar menyampaikan bahwa Pemda DIY telah memetakan berbagai kawasan yang harus diwaspadai. 

Selain kawasan pantai selatan dari Gunungkidul, Bantul sampai Kulon Progo yang harus diwaspadai karena kerap terjadi ombak tinggi dan serangan ubur-ubur, beberapa kawasan yang rawan longsor dipastikan akan menjadi perhatian prioritas pihaknya.

Baca Juga: Kenalkan Creditbility, Jenius Ajak Masyarakat Jogja Bangun Reputasi Keuangan yang Tertata

Tak hanya pada antisipasi keselamatan wisatawan, Pemda DIY menurut Noviar juga tengah menyelesaikan beberapa ruas jalan dan jembatan yang rusak untuk bisa dimanfaatkan di libur lebaran. BPBD DIY juga terus berkoordinasi mengenai masalah sampah karena diperkirakan akan muncul penambahan timbunan sampah hingga 10 persen dari hari biasa.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto. Dia menjelaskan dengan potensi bencana di DIY yang lengkap, mulai erupsi Gunung Merapi hingga Megathrust yang berimbas pada tsunami dan gempa di selatan. Maka diperlukan sistem penanggulangan bencana yang kuat dan cepat.

Eko sangat berharap selama libur lebaran nanti, masyarakat berbasis keluarga tangguh bencana bisa membantu pemerintah mengedukasi terkait mitigasi bencana.

Baca Juga: Bupati dan Wabup Sleman Cek Kesiapan Dishub Sleman, Pastikan Aman untuk Bawa Pemudik Lebaran 2025

“Penanggulangan bencana dimulai dari pencegahan dan kesiapsiagaan, kemudian ada kedaruratan, rehab-rekon, peralatan dan teknologi. Ini harus disiapkan dengan baik termasuk pra bencana seperti apa dan pasca bencana seperti apa,” tegasnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Maria Wulan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X