Tragedi Kanjuruhan: Kisah Pilu di Pintu Gate 13, Banyak Anak Kecil dan Perempuan Meninggal

photo author
- Selasa, 4 Oktober 2022 | 19:46 WIB
Poster Duka Tragedi Kanjuruhan. (Istimewa)
Poster Duka Tragedi Kanjuruhan. (Istimewa)

Tak putus asa, Eko kembali berlari menyisir stadion dan bertemu Steward (pengamanan penyelenggara pertandingan). 

Evakuasi pun dilakukan, dan dipastikan ada ratusan Aremania telah meninggal bertumpukan di Gate 13 tersebut.

"Di bawah banyak anak- anak dan perempuan bertumpukan," ingat Eko.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pasca laga BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3. 

Aremania yang tak puas dengan hasil itu masuk ke lapangan dan terlibat kericuhan dengan aparat kepolisian. 

Polisi lantas melepaskan tembakan gas air mata ke arah tribun untuk membubarkan massa. Suporter yang panik lantas berdesakan keluar sehingga mengalami sesak nafas dan kekurangan oksigen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X