AYOYOGYA.COM -- Saksi Tragedi Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang dihadirkan Federasi Komisi Untuk Orang Hilang Untuk Korban Tindak Kekerasan (Federasi KontraS).
Eko Arianto, seorang suporter Aremania, menjadi saksi bagaimana tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, (01/10/22).
"Saat itu saya ngopi di warung dekat tribun 10, lalu mendengar gedor pintu, suara jeritan minta tolong. Pertama kali saya lihat perempuan dengan kondisi lemas lalu pingsan," ujarnya, melansir suara.com.
Melihat kondisi tersebut, Ia dan seorang temannya berinisiatif mengecek kondisi gate lainnya. Setibanya di Gate 13, Ia menjumpai pemandangan mengerikan.
"Gate 13 di situ titik semacam kuburan adik-adik saya," ujarnya.
Eko terdiam sejenak, lalu tangis pecah. Eko kaget dengan pemandangan ratusan orang tergeletak di sana.
"Gak kuat aku mas," ucapnya kemudian terisak.
Ia melanjutkan ceritanya, tentang apa yang terjadi di Gate 13 yang disebut sebagai kuburan masal.
"Gate 13 banyak anak kecil dan wanita. Itu kuburan massal," ujarnya.
Aremania yang terjebak di Gate 13 berupaya keluar paksa dengan menjebol dinding semen, lantaran pintu terkunci rapat.
"Mereka berjuang dengan alat seadanya," lanjut dia.
Melihat kondisi itu, ia berlari meminta tolong aparat keamanan yang berada di luar stadion, termasuk meminta bantuan petugas medis.
Sayangnya upaya Eko tak berhasil. Dia bahkan menjadi korban pemukulan seorang anggota TNI.
"Malah saya mau dipukul, tapi ditangkis oleh teman saya," ujarnya.
Artikel Terkait
PSSI Dukung Penuh Pihak Kepolisian Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
Waduh! Korban Meninggal di Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 174 Orang
Tembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan, Bukti Lemahnya Sistem Keamanan Aparat
Tragedi Kanjuruhan Malang Telan Ratusan Jiwa Korban Tewas, Cek 10 Fakta Berikut
Bentuk Empati Tragedi Kanjuruhan Malang, Radot Valentino Jebret Mundur
Miris! Ibu Banting Tulang Cari Nafkah di Jakarta, sang Anak Tewas pada Tragedi Kanjuruhan
YLBHI Minta Negara Harus Bertanggung Jawab Soal Penggunaan Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan
Respon Bos PSIM Jogja Pasca PT LIB Hentikan Sementara Liga 2 Buntut Tragedi Kanjuruhan
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Copot 9 Perwira di Polres Malang
Buntut Cuitan Soal Tragedi Kanjuruhan, JPW Desak Copot Kapolsek Srandakan Bantul