PUNCAK JAYA, AYOYOGYA.COM– Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Lemas Telenggen, menyerukan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu dari luar yang dapat memicu ketegangan sosial.
Ajakan ini disampaikan menyusul situasi pasca konflik Pilkada beberapa waktu lalu di wilayah tersebut. Dalam keterangannya, Lemas menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga stabilitas dan melanjutkan pembangunan di Kabupaten Puncak Jaya.
“Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Puncak Jaya agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berasal dari luar. Mari kita bersama-sama, pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh adat, serta seluruh unsur masyarakat menjaga situasi yang sudah mulai kondusif,” ujar Lemas Telenggen, Kamis 28 Agustus 2025.
Menurutnya, kondisi keamanan yang kini mulai membaik perlu dipertahankan dengan memperkuat persatuan dan menghindari konflik horizontal. Ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan mendukung kebijakan pemerintah daerah.
“Kita harus berhati-hati menyikapi isu-isu yang berkembang, baik yang disebarkan secara langsung maupun melalui media sosial. Jangan sampai kita terpancing oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, karena hal tersebut hanya akan menimbulkan perpecahan di antara kita sendiri nantinya,” tambahnya.
Lemas juga mendorong tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh adat untuk memberikan edukasi kepada warga terkait bahaya penyebaran informasi yang belum terverifikasi. Ia menilai, narasi provokatif di media sosial kerap kali menjadi pemicu konflik yang bisa mengganggu kestabilan daerah.
Seruan tersebut menjadi bagian dari upaya menjaga Puncak Jaya tetap aman dan damai di tengah situasi yang rawan dipengaruhi oleh dinamika eksternal, khususnya menjelang dan pasca pesta demokrasi daerah.
“Mari kita semua bersatu dan bergandengan tangan menjaga Puncak Jaya tetap damai. Keamanan dan kesejahteraan adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkas Lemas Telenggen.
Dengan adanya komitmen dari tokoh adat seperti Lemas Telenggen, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat menahan diri, bijak dalam menyikapi informasi, serta terus menjaga harmoni sosial sebagai fondasi untuk pembangunan dan kesejahteraan di Kabupaten Puncak Jaya. ***
Artikel Terkait
Bukan Kecelakaan, Pesawat Susi Air Diduga Dibakar KKB di Papua
Pilot Susi Air Di Sandera Organisasi Papua Merdeka, Pesawatnya Dibakar
Kronologi Dokter Mawar Ditemukan Meninggal, Satu-Satunya Spesialis Paru di Nabire Papua
Prediksi Skor Singapura vs Papua Nugini, FIFA Matchday: Preview, Head to Head hingga Starting Line-up
Istana Buka Suara Terkait Penolakan MBG di Papua, Ingatkan untuk Tidak Menghalangi Hak Penerima Manfaat Lainnya
Ada Penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua, Wapres Gibran: MBG Penting, Pendidikan Penting
Papua Global Spices Tembus Pasar Dunia, Peran BRI dalam Suksesnya UMKM
Lamber Pemikir Ajak Warga Keerom Jaga Perdamaian Jelang PSU Gubernur Papua
PGG Papua Pegunungan Minta Jemaat Tidak Terprovokasi, Ajak Rayakan HUT ke-80 RI
Pasca PSU, Sekum Sinode Kingmi Papua Ajak Masyarakat Tetap Tenang dan Tak Terprovokasi