PGG Papua Pegunungan Minta Jemaat Tidak Terprovokasi, Ajak Rayakan HUT ke-80 RI

photo author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 19:38 WIB
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja (PGG) Provinsi Papua Pegunungan, Pdt. Arie Mabel, S.Pd., M.Th. (dok.)
Ketua Persekutuan Gereja-Gereja (PGG) Provinsi Papua Pegunungan, Pdt. Arie Mabel, S.Pd., M.Th. (dok.)

 

WAMENA, AYOYOGYA.COM - Ketua Persekutuan Gereja-Gereja (PGG) Provinsi Papua Pegunungan, Pdt. Arie Mabel, S.Pd., M.Th., menyerukan kepada seluruh umat Kristen di delapan kabupaten Papua Pegunungan untuk mengambil bagian dalam menyukseskan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang akan diperingati pada 17 Agustus 2025.

Seruan ini disampaikan langsung oleh Pdt. Arie dalam kegiatan ibadah di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Anugerah, Rabu (13/08/2025). Dalam pesannya, ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam memperingati hari kemerdekaan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan dan wujud tanggung jawab kebangsaan.

“Mari kita dukung bersama agar perayaan HUT RI ke-80 ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan penuh sukacita,” katanya, Rabu (13/8/2025).

Pdt. Arie juga menegaskan bahwa Papua adalah bagian yang sah dan final dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh sebab itu, seluruh masyarakat dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk Papua, memiliki peran penting dalam menjaga semangat persatuan dan merayakan hari bersejarah bangsa secara damai dan meriah.

"Papua merupakan bagian yang sah dan final dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujarnya.

Ajak Semua Pihak Berpartisipasi Aktif

Tidak hanya kepada jemaat, ajakan juga ditujukan kepada seluruh elemen masyarakat mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga distrik, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk turut berpartisipasi dalam berbagai agenda HUT RI ke-80. Ia menilai momen ini sebagai kesempatan memperkuat solidaritas dan merayakan keberagaman bangsa dalam suasana aman dan nyaman.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga distrik, untuk merayakan momen bersejarah ini dengan penuh kebersamaan, kenyamanan, dan keamanan,” imbaunya.

Penyesuaian Jadwal Ibadah untuk Upacara

Karena tanggal 17 Agustus tahun ini bertepatan dengan hari Minggu, PGG Papua Pegunungan telah mengambil langkah penyesuaian dengan memajukan jadwal ibadah gereja menjadi pukul 07.00–08.00 WIT, agar umat dapat tetap mengikuti upacara bendera tanpa mengganggu kewajiban beribadah.

“Pihak PGG telah sepakat untuk memajukan jadwal ibadah gereja menjadi pukul 07.00–08.00 WIT,” jelas Pdt. Arie.

Lebih lanjut, Pdt. Arie juga memberikan pesan penting agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh provokasi yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, terutama menjelang perayaan 17 Agustus. Ia mengingatkan pentingnya menjaga situasi kondusif sebagai bagian dari tanggung jawab warga negara dan umat beriman.

“Mari kita dukung bersama agar perayaan HUT RI ke-80 ini dapat berjalan dengan aman, lancar, dan penuh sukacita,” pungkasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X