AYOYOGYA - Tokoh perdamaian sekaligus inisiator Keerom Damai, Lambert Pekikir, menyampaikan seruan terbuka menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur Papua. Dalam pernyataannya, Lambert menekankan pentingnya menjaga situasi aman dan damai di Kabupaten Keerom selama proses demokrasi berlangsung.
Tokoh yang dikenal gigih memperjuangkan perdamaian ini menolak segala bentuk tekanan terhadap masyarakat dalam menyalurkan hak politik mereka. Ia menegaskan bahwa PSU harus berlangsung tanpa intimidasi dan sesuai dengan asas demokrasi.
“Untuk PSU Gubernur Provinsi Papua besok, tidak boleh ada intimidasi. Biarkan rakyat memilih dan biar semua proses berjalan demokratis seperti yang kita inginkan,” tegasnya.
Baca Juga: Rayakan Hari Anak Nasional, KB Gantari Kenalkan Pendidikan Inklusif Ramah dan Aman untuk Semua Anak
Lambert juga menyoroti peran krusial masyarakat dalam menciptakan suasana kondusif. Ia mengajak semua pihak untuk tidak terpancing provokasi dan tetap fokus menjaga keamanan demi kelancaran pesta demokrasi tersebut.
“Saya meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi dan keamanan agar pelaksanaan PSU Gubernur Provinsi Papua berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujar Lambert.
Pernyataan ini datang di tengah kesiapan berbagai pihak menghadapi PSU yang menjadi momen penting bagi masa depan politik Provinsi Papua. Kehadiran suara-suara damai dari tokoh masyarakat seperti Lambert Pekikir diharapkan mampu menenangkan suasana dan mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dengan penuh tanggung jawab.
Baca Juga: Screening Perdana Film “Panggil Aku Ayah” di Yogyakarta, Penonton Disuguhi Tawa dan Haru
Sebagai figur sentral dalam rekonsiliasi sosial di Keerom, Lambert Pekikir kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung demokrasi yang bermartabat. Dukungan moral dari tokoh-tokoh lokal dianggap sangat penting untuk memastikan proses politik berlangsung tanpa hambatan dan sesuai harapan rakyat Papua.***
Artikel Terkait
KPK Akan Periksa Lukas Enembe, Warga Papua Jaga Kondusivitas Ya!
Kemarin, Lukas Enembe Ditangkap dan Papua Membara, Jokowi: KPK Sudah Punya Fakta dan Bukti
Harga Terbaru BBM Rabu 25 Januari 2023, Dari Aceh sampai Papua Turun Harga
Bukan Kecelakaan, Pesawat Susi Air Diduga Dibakar KKB di Papua
Pilot Susi Air Di Sandera Organisasi Papua Merdeka, Pesawatnya Dibakar
Kronologi Dokter Mawar Ditemukan Meninggal, Satu-Satunya Spesialis Paru di Nabire Papua
Prediksi Skor Singapura vs Papua Nugini, FIFA Matchday: Preview, Head to Head hingga Starting Line-up
Istana Buka Suara Terkait Penolakan MBG di Papua, Ingatkan untuk Tidak Menghalangi Hak Penerima Manfaat Lainnya
Ada Penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua, Wapres Gibran: MBG Penting, Pendidikan Penting
Papua Global Spices Tembus Pasar Dunia, Peran BRI dalam Suksesnya UMKM