Kronologi Dokter Mawar Ditemukan Meninggal, Satu-Satunya Spesialis Paru di Nabire Papua

AYOYOGYA.COM - Di tengah kabar pejabat dan aparat penegak hukum yang berlomba-lomba meraup keuntungan sebesar-besarnya dari negara, datang sebuah kabar duka tentang pengabdian dokter di daerah Nabire, Papua.

Kabar duka menyelimuti Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, karena kehilangan salah satu dokter terbaiknya.

Satu-satunya spesialis paru yang bertugas di Nabire, dr. Mawartih Susanty, Sp.P, ditemukan meninggal dunia pada hari Kamis, di kediamannya yang tidak jauh dari Rumah Sakit.

Almarhumah ditemukan meninggal di kediamannya, di rumah dinas, kompleks RSUD Nabire.

Baca Juga: Ternyata Ini Fakta Penyebab Rafael Alun Dipecat Dari Statusnya Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Informasi meninggalnya Dokter Mawar dikonfirmasi oleh Direktur RSUD Nabire, dr. Nirwan Sembiring M.Ked (Neu) Sp.S.

Dilansir dari salah satu media Papua, nabire.net, “Saya baru dapat informasi dari Nabire kalau dokter Mawar sudah tidak ada, hari ini beliau tidak masuk Poli, terus tidak visit di ruangan. Setelah itu, ada informasi dari Apotik Pelita bahwa almarhum tidak praktek juga”, kata dr. Nirwan Sembiring menginformasikan berita kepada salah satu awak media.

Setelah mendapatkan laporan ketidakhadiran Dokter yang seharusnya bertugas di hari itu, namun absen, pihak Rumah Sakit sepakat untuk mengecek kondisi Dokter tersebut.

Baca Juga: WOW! Ternyata Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Fantastis Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai

Setelah didatangi rumahnya, namun tidak ada respon, akhirnya rekan-rekan sejawatnya mendobrak pintu rumah, hingga kemudian mendapati almarhumah dalam kondisi tidak bernyawa di tempat tidurnya.

Ketika dikonfirmasi penyebab meninggalnya Dokter Mawar, dr. Nirwan mengatakan, masih menunggu hasil identifikasi resmi pihak kepolisian dan hasil visum dokter.

Hal ini menjadi sebuah refleksi bahwa masih banyak pengabdian baik di Indonesia, ketika banyak fakta dihadirkan tentang rakusnya para pejabat kementerian.