BANTUL, AYOYOGYA.COM- Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo menegaskan sejak bulan September 2022 Kabupaten Bantul telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) hingga 96 persen. Sementara untuk terus mendapatkan percepatan peningkatan derajad kesehatan bagi warganya, Bantul terus membangun hubungan intens dengan pemerintah pusat.
Pemerintah Kabupaten Bantul juga membangun hubungan yang inten dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial dan di tahun 2022 ini mendapatkan tambahan anggaran hingga Rp 30 miliar untuk tambahan untuk mengcover tambahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi masyarakat Bantul sebanyak 15 ribu warga.
Baca Juga: Tangkis Konflik SARA dan Jaga Kerukunan, Sleman Miliki Forum Pembauran Kebangsaan
"Jadi kalau menemukan ada keluarga yang miskin dan masuk dalam kategori penerima KIS segara didata dan diusulkan ke Dinas Sosial untuk mendapatan KIS,"tandasnya.
Selain itu kata Joko, Pemkab Bantul juga mendapatkan kuota tambahan PKH sebanyak 10 ribu kepala keluarga calon penerima PKH baru berkat kerja keras dan hubungan yang baik dengan pemerintah pusat.
Baca Juga: Tahun Baru Ganti Kendaraan, Ini Rekomendasi Motor Listrik Murah yang Harganya Mulai Rp8 Juta
"Nah kebetulan Bu Menteri Sosial, Pak Dirjend masih satu 'kandang' dengan saya sehingga prosesnya cepat,"tegasnya.
Artikel Terkait
Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Wujudkan Kesetaraan Bagi Setiap Insan
Meriah! 600 Peserta Meriahkan Kemenparekraf Maraton Kampanye Sadar Wisata di Sleman
7 Daftar Handphone Murah Dibawah Rp3 Juta Merek Samsung Galaxy A Series, Ini Harga Per Desember 2022
Persiapan Libur Nataru 2022-2003, Ini Daftar 10 Ruas Jalan Tol yang Siap Dilewati
Penuhi Sarpras, CSR di Kawasan Yogya Diminta Optimalkan Penguatan Layanan Kesehatan Masyarakat
Akhir Tahun Ganti Handphone, Ini Daftar List Harga HP Samsung Galaxy A Series Per Desember 2022