Cegah Gagal Ginjal dan Misterius Akut Pada Anak, Waspadai 'Self Medication' Apakah Itu?

photo author
- Jumat, 21 Oktober 2022 | 18:30 WIB
Ilustrasi, Gagal Ginjal Akut yang menyerang anak, Sleman imbau warga tak lakukan self medication. (Wolfgang Claussen dari Pixabay )
Ilustrasi, Gagal Ginjal Akut yang menyerang anak, Sleman imbau warga tak lakukan self medication. (Wolfgang Claussen dari Pixabay )

SLEMAN, AYOYOGYA.COM - Kemunculan penyakit yang menjadi momok kaum ibu saat ini yakni Gagal Ginjal Akut Misterius menjadi hal yang mengkhawatirkan.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman dr Cahya Purnama mengimbau warga berhati-hati dalam melakukan self medication.

Apakah itu self medication?

Baca Juga: Dinkes Jogja Segera Keluarkan SE Larangan Pakai Obat Sirop

Self medication adalah ketika masyarakat mengalami suatu gejala, mereka tidak berkonsultasi atau menggunakan pelayanan yang disediakan fasilitas kesehatan (faskes).

Melainkan melakukan pengobatan penyakit dengan membeli obat-obatan sendiri.

"Penyakit ada hulu ada hilir. Masyarakat adalah hulu. Di hulu ini, langkah preventif diperlukan, yakni agar jangan sampai menggunakan obat asal," ungkapnya, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Ini Penjelasan BPOM RI Tentang Kandungan Etilen Glikol, Termorex Sirup dan 4 Produk Lain Melebihi Ambang Batas

Self medication berbahaya untuk ginjal. Karena tidak semua anggota masyarakat memahami komposisi obat dan pengaruhnya bagi tubuh.

Terkadang ada dua atau lebih obat memiliki sifat yang sama. Padahal, setiap obat punya potensi menjadi toksik bagi tubuh.

"Misal obat satu ada paracetamol, obat lain yang dibeli ternyata juga mengandung paracetamol. Berarti kan tubuh mengonsumsi paracetamol dengan dosis lebih banyak," ujarnya.

Baca Juga: Kemenkes Klarifikasi Daftar Obat Adanya Senyawa Berbahaya yang Viral di Medsos Hoax

"Ketika digunakan berlebihan, maka kandungan itu jadi toksik untuk tubuh," sebutnya.

Sementara itu untuk kasus gagal ginjal akut anak, yang menjadi sumber masalah bukanlah paracetamol, melainkan pelarut dalam obat sirup. Dua zat kandungan obat yang saat ini dibatasi penggunaannya, dan biasanya ada pada obat sirup, yakni ethylene glycol (EG) dan diethylene glicol (DEG).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X