Waduh, Layanan Vaksinasi Covid-19 di DIY Terbatas Gara-gara Stok Minim

photo author
- Kamis, 20 Oktober 2022 | 13:00 WIB
Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Kalurahan Maguwoharjo Depok Sleman. (Rahajeng Pramesi.)
Pelaksanaan Vaksinasi Booster di Kalurahan Maguwoharjo Depok Sleman. (Rahajeng Pramesi.)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Layanan vaksinasi Covid-19 di Provinsi DIY terbatas gara-gara stok vaksinasi dikabarkan minim.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan, saat ini layanan vaksinasi masih disediakan. Namun, layanannya berkurang mengingat ketersediaan vaksin yang sedikit.

"Pelayanan tetap ada di puskesmas-puskesmas, cuma kemudian jadwalnya lebih jarang," kata Pembajun kepada Republika-jaringan Ayoyogya.com saat dikonfirmasi.

Meskipun begitu, Pembajun menyebut saat ini sasaran vaksinasi juga sedikit. Pasalnya, capaian vaksinasi terutama untuk dosis pertama dan dosis kedua sudah tinggi.

Dengan begitu, berkurangnya layanan vaksinasi tidak berdampak signifikan. Pihaknya saat ini juga tengah mengejar capaian untuk booster atau vaksinasi dosis ketiga.

Baca Juga: Binda DIY Miliki 2 Sentra Vaksinasi di Sleman, Yuk Cek Mana Saja?

"Kalau dulu seminggu (jadwal vaksinasi di fasyankes) tiga kali atau empat kali karena memang ada pesertanya yang datang. Tapi sekarang disamping pesertanya susah, vaksinnya juga terbatas, sehingga pelayanan mungkin tidak setiap hari di puskesmas, tapi pasti ada jadwal," kata Pembajun.

Capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua di DIY masing-masingnya sudah mencapai lebih dari 102 persen dan 94 persen. Sedangkan, untuk booster saat ini tercatat sekitar 39 persen.

Terkait dengan penyebaran Covid-19 di DIY juga landai. Bahkan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 juga turun.

Berdasarkan data terakhir Pemda DIY, penambahan kasus pada 17 Oktober sebanyak 19 kasus. Penambahan ini menyebabkan total kasus positif di DIY menjadi 225.195 kasus.

Baca Juga: Kebut Capaian Booster Tinggi, Binda DIY Gelar Vaksinasi di Lapas Cebongan Sleman

"Positive harian per tanggal 17 Oktober 1,94 persen," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji.

Sementara itu, penambahan kesembuhan Covid-19 dilaporkan sebanyak 22 kasus dengan total menjadi 218.536 kasus. Persentase kesembuhan pun tercatat sudah 97,94 persen.

"Kematian Covid-19 dilaporkan satu kasus, sehingga kasus meninggal dunia menjadi 5.945 kasus dengan persentase 2,64 persen," ujar Ditya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X