Jemput Bola Vaksinasi Lansia, Akhir September Binda DIY Targetkan Capaian Booster  di Sleman 50 Persen  

SLEMAN, AYOYOGYA.COM -- Badan Intelijen Nasional Daerah (Binda) DIY terus menerus melakukan jemput bola vaksinasi utamanya demi percepatan akselerasi vaksinasi Covid-19.

Posda Vaksinasi Sleman Binda DIY, Rudi Kurniawan disela pemantauan vaksinasi jemput bola di Kalurahan Maguwoharjo Senin (5/9/2022) menuturkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di DIY baru di angka 41,43% hingga Jumat (2/9/2022). 

Maka dari itu Binda DIY menargetkan akhir September capaian Booster di Sleman dapat mencapai 50 persen.

DIY berupaya melakukan akselerasi pemberian booster pertama agar cakupannya terus meningkat. Adapun booster kedua sudah mulai diberikan kepada tenaga kesehatan.

Baca Juga: Binda DIY Jemput Bola Vaksinasi Booster di Kepuharjo Cangkringan

Berdasarkan data Satgas Covid-19 DIY, vaksinasi dosis ketiga di DIY telah diberikan kepada 1,19 juta orang atau sekitar 41,43%. Jumlah itu terdiri atas nakes 51.854 (153,4%), pelayan publik 210.919 (63,01%), lansia sebanyak 176.009 (37,22%), umum di angka 729.703 (42,26%) dan remaja 24.631 (7,9%). 

Guna mempercepat capaian vaksinasi, sentra vaksinasi kembali digencarkan diberbagai daerah di DIY. Salah satunya dengan menyasar langsung ke kelurahan dan pedukuhan, pondok pesantren bahkan mal dan pusat keramaian.

Di beberapa sentra vaksinasi, tidak sedikit warga melakukan booster untuk antisipasi ketika akan perjalanan menggunakan kereta api.

Baca Juga: Pelanggan KA Jarak Jauh Wajib Booster, KAI Sediakan Layanan Vaksinasi Gratis

"Selain ada aturan itu juga sentra vaksinasi lebih didekatkan sehingga dari sisi jarak tidak terlalu jauh," katanya.

Rudi menambahkan sebelumnya kerjasama Binda DIY dengan Dinkes itu hanya fokus di beberapa titik, di beberapa sentra vaksinasi. Namun dengan vaksinasi jemput bola hingga ke desa-desa, ini efektif menjangkau masyarakat.

Baca Juga: Vaksinasi di Mal Masih Jadi Pilihan, Binda DIY Siap Fasilitasi Booster Dosis 2  

Bahkan mungkin 95 persen masyarakat menyambut positif dilaksanakannya vaksinasi di desa-desa.