Binda DIY Jemput Bola Vaksinasi Booster di Kepuharjo Cangkringan

photo author
- Kamis, 1 September 2022 | 15:12 WIB
Vaksinasi yang terus dilakukan Binda DIY menyasar kelurahan-kelurahan di Sleman.Saat ini dilakukan di Kelurahan Kepuharjo Cangkringan Sleman. (Rahajeng Pramesi.)
Vaksinasi yang terus dilakukan Binda DIY menyasar kelurahan-kelurahan di Sleman.Saat ini dilakukan di Kelurahan Kepuharjo Cangkringan Sleman. (Rahajeng Pramesi.)

SLEMAN, AYOYOGYA.COM-- Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) DIY bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman melakukan upaya jemput bola untuk mempercepat capaian vaksinasi ketiga atau booster.

Wakil Koordinator vaksinasi Binda DIY wilayah Sleman, Aryo Adipati, menyebut upaya jemput bola hingga ke tingkat desa sejauh ini cukup efektif, dalam meningkatkan capaian vaksinasi booster di wilayah Sleman.

Vaksinasi booster hingga ke tingat desa di Kabupaten Sleman telah dimulai sejak 22 Agustus 2022 sampai dengan 6 September 2022 mendatang.

Baca Juga: Binda DIY Kebut Booster di Kelurahan se Kabupaten Sleman.

"Sebelumnya kerjasama kami dengan Dinkes itu kan hanya fokus di beberapa titik, di beberapa sentra vaksinasi. Namun dengan vaksinasi jemput bola hingga ke desa-desa, ini efektif menjangkau masyarakat. Bahkan mungkin 95 persen masyarakat menyambut positif dilaksanakannya vaksinasi di desa-desa," ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kalurahan Kepuharjo Cangkringan Kamis (1/8/2022).

Aryo menambahkan, meski efek varian virus Corona kali ini tidak seberat sebelumnya namun laju penyebarannya sangat cepat, oleh karena itu dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder untuk mempercepat capaian vaksinasi, sehingga herd immunity terbentuk.

Baca Juga: Vaksinasi di Mal Masih Jadi Pilihan, Binda DIY Siap Fasilitasi Booster Dosis 2  

Harapannya target yang dicanangkan Gubernur DIY ini dapat tercapai. Apalagi antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 ini masih saja tinggi.

Kabupaten Sleman imbuh Adi memiliki wilayah yang cukup luas.

Sehingga, apabila hanya difokuskan di sentra-sentra vaksinasi, masyarakat yang tinggalnya jauh tak akan terjangkau.

"Masyarakat sebenarnya sadar akan pentingnya vaksinasi ini, tapi kalau jauh kan akhirnya mereka juga ogah-ogahan," ujar dia.

Baca Juga: Permintaan Meningkat, BINDA DIY Terus Gencarkan Booster di Pusat Keramaian

Sejauh ini, capaian vaksinasi di Sleman baru sekitar 42 persen sementara target dari Gubernur DIY 50 persen.

Oleh karena itu diperlukan upaya percepatan untuk mencapai target tersebut.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X