SLEMAN, AYOYOGYA.COM - Meski Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan akan lepas dari status pandemi, namun Covid-19 itu nyata dan masih tetap ada.
Maka dari itu upaya vaksinasi utamanya booster masih terus digencarkan.
Untuk melayani kebutuhan masyarakat akan vaksinasi Badan Intelijen Daerah (Binda) DIY sekarang memiliki 2 sentra vaksinasi.
Baca Juga: Kebut Capaian Booster Tinggi, Binda DIY Gelar Vaksinasi di Lapas Cebongan Sleman
Vaksinasi booster di Sleman masih digencarkan di tengah isu menuju akhir pandemi. Selain untuk meningkatkan imunitas warga di masa depan, vaksinasi booster juga sangat penting karena virus Covid-19 masih ada.
Salah satunya yang dilakukan BIN DIY yang bekerjasama dengan Dinkes Sleman untuk menggenjot capaian vaksinasi booster di Sleman.
Baca Juga: Mau Ikut Program Vaksinasi Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan, Cek di Sini Syaratnya
Kini, BIN DIY punya dua sentra vaksinasi di Sleman, yakni di Klinik Pratama Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogya dan Mal SCH Sleman.
"Dua sentra vaksinasi ini masih diserbu warga. Memang tak sebanyak pada awal-awal, namun sampai saat ini masih banyak warga yang memanfaatkannya," ujar Koordinato Vaksinasi Binda DIY, Adi Riyanto di sela pelaksanaan vaksinasi di Klinik Poltekkes Kementerian Kesehatan Yogyakarta (29/9/2022).
Selain vaksinasi pada beberapa kesempatan Binda DIY paket vitamin bagi peserta vaksin. Paket vitamin lengkap yakni vitamin B, vitamin D,E hingga berbagai suplemen makanan.
Adi Riyanto menegaskan jika dua sentra vaksinasi ini dioptimalkan untuk melayani warga yang belum divaksin. Baik dosis satu, dua atau booster.
"Saat ini banyak warga yang sudah tahu dua sentra vanksinasi ini. Untuk sentra vaksinasi di Klinik Pratama, kata dia, lebih banyak dikunjungi oleh mahasiswa atau pendatang," jelasnya.
Mereka sebagian besar datang untuk mendapatkan booster sebagai syarat perjalanan keluar kota hingga menghadiri banyak event seperti hiburan dan olahraga.
Artikel Terkait
PTM Berpotensi Dihentikan Sementara Jika Ada Paparan Covid-19, Ini Kata Epidemiolog
156 Jemaah Haji Pulang ke Kota Yogyakarta, Dinkes: Belum Ada Laporan Positif Covid-19
Ssttt... Ini Imbas Covid-19 di DIY, Ternyata Pengaruhi Peningkatan Angka Pernikahan Anak
Presiden Jokowi: Indonesia Harus Tetap Waspadai Pandemi Covid-19
Permintaan Rektor UGM Yogyakarta soal Pandemi Covid-19 akan Berakhir: Indonesia Tetap Waspada