YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Ova Emilia meminta masyarakat Indonesia tetap waspada menyusul rencana Badan Kesehatan Dunia atau WHO akan mengakhiri status pandemi Covid-19 pada akhir tahun 2022.
"Perlu ada surveilans monitoring lapangan secara terus-menerus untuk melihat dinamika, penularan, dan dinamika yang muncul [atau] hilangnya suatu penyakit itu yang akan memberikan, membuat kebijakan pemerintah," ungkap Ova, Selasa (20/9/2022) dikutip dari SuaraJogja.id-jaringan Ayoyogya.com.
Kewaspaadaan tersebut, menurut perempuan yang juga guru besar bidang pendidikan kedokteran UGM itu pun sangat penting. Sebab, potensi bahaya penularan virus itu bisa saja datang kembali.
Fenomena tersebut tengah terjadi saat ini di Amerika Serikat (AS). Negeri Paman Sam tersebut kembali menetapkan status darurat sebaran virus polio padahal sebelumnya kasus polio sudah tak lagi ditemukan.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Indonesia Harus Tetap Waspadai Pandemi Covid-19
"Kejadian-kejadian di mana kita tidak mitigasi atau melihat itu sebagai hal yang mengancam. Sehingga orang lengah," jelas Ova.
Ia menambahkan, definisi pandemi, endemi, itu dilihat dari cakupannya yang berarti luas wilayah yang terpapar suatu penyakit. Dalam kasus Covid-19 ini masing-masing wilayah mempunyai ciri khasnya sendiri.
Semakin menurun
Indonesia sendiri saat ini paparan Covid-19 sudah semakin menurun. Kekebalan imunitas semakin baik dengan adanya vaksinasi.
Baca Juga: Yes! Akhirnya WHO Cabut Status Pandemi di Akhir 2022, Begini Kebijakan DIY
Angka kematian pada orang yang sudah vaksin dan resiko kematian kecil. Dengan kondisi ini, maka masyarakat di Indonesia bisa berkegiatan di luar ruang meski masih harus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
"Jadi kalau WHO sudah menyampaikan seperti itu, artinya itu kan sudah ada perhitungannya. Kalau di Indonesia sudah semakin berkurang. Jadi sudah bukan pandemi lagi, sudah mulai berkurang postpandemi ya, bagaimana ada fasenya," tandas Ova.
Artikel Terkait
Sri Mulyani: Pada Tahun 2022 Kita Perkirakan Pandemi di Indonesia Beralih Menjadi Endemi
Sederet Peran dan Kontribusi Fakultas Farmasi UGM dalam Atasi Pandemi Covid-19 dan Masalah Kesehatan
Catat! WHO Ingatkan Pandemi Covid-19 Belum Berakhir
Geliat Rumah UMKM Kalasan Usai Pandemi, Target Bakal Hadirkan Paket Wisata dan Edukasi Produk Lokal
Industri Asuransi Tumbuh Signifikan di Semester I/2022 Meski Pandemi, Ini Rahasianya