Anomali Cuaca, Bantul Khawatirkan Nasib Petani Cabai

photo author
- Selasa, 11 Oktober 2022 | 17:00 WIB
Ilustrasi Cabai Hijau. Petani Cabai di Kawasan Parangtritis gagal panen menyusul terendamnya tanaman cabai kawasan Bantul. (Istimewa.)
Ilustrasi Cabai Hijau. Petani Cabai di Kawasan Parangtritis gagal panen menyusul terendamnya tanaman cabai kawasan Bantul. (Istimewa.)

BANTUL, AYOYOGYA.COM- . Sebab anomali cuaca yang terjadi beberapa pekan terakhir ini menyebabkan kerugian petani cabai terutama yang menanam di lahan sawah.

"Musuh utama cabai selain hama dan penyakit adalah curah hujan yang berlebihan yang menyebabkan tanaman cabai layu kemudian mati. Tanaman cabai itu tidak tahan dengan air yang berlebihan,"katanya.

Baca Juga: Cara Jogja Usir Covid-19 dengan Larung Gunungan Prokes

Meski demikian Joko mengatakan petani cabai di lahan pasir saat ini justru sedang menikmati harga cabai yang cukup tinggi di pasaran yang bersamaan dengan panen raya cabai di lahan pasir.

Baca Juga: Nasib Petani Jagung di Sumbermulyo Bantul yang Gagal Panen karena Serangan Hama Tikus

"Kalau hujan lebat, bagi petani cabai di lahan pasir ndak masalah karena air langsung meresap di lahan pasir. Namun memang saat musim penghujan tanaman cabai rawan di serang hama patek. Selain itu jika hujan dengan intensitas tinggi buah cabai terkadang pecah karena terlalu banyak mengandung air,"tandanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X