11 Oktober Hari Anak Perempuan Sedunia, Ini Sejarahnya

photo author
- Selasa, 11 Oktober 2022 | 13:13 WIB
Ilustrasi seorang anak perempuan atau anak gadis. (Pexels/Artem Podrez)
Ilustrasi seorang anak perempuan atau anak gadis. (Pexels/Artem Podrez)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM -- Hari Anak Perempuan Sedunia 2022 atau International Day of The Girl 2022 diperingati pada Selasa 11 Oktober.

Hari Anak Perempuan Sedunia diperingati setiap tahun sejak 2002. Tujuannya ialah untuk menyerukan hak-hak anak perempuan di seluruh dunia.

Mengutip situs UNICEF PBB, Hari Anak Perempuan Sedunia berawal dari Konferensi Dunia tentang Perempuan di Beijing, Cina tahun 1995. Perwakilan negara-negara secara bulat mengangkat Deklarasi Beijing untuk memajukan hak-hak perempuan, termasuk anak-anak perempuan. Deklarasi tersebut menjadi yang pertama dalam menyerukan hak-hak anak perempuan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Kisah Pilu di Pintu Gate 13, Banyak Anak Kecil dan Perempuan Meninggal

Selanjutnya 19 Desember 2011, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi Resolusi 66/170 dan menetapkan tanggal 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Sedunia. Peringatan tersebut bertujuan untuk pengakuan terhadap hak-hak anak perempuan di seluruh dunia.

Menurut situs web United Nation, Hari Anak Perempuan Sedunia berawal dari konferensi tentang perempuan di Beijing, Cina, pada 1995. Dalam konferensi itu, perwakilan negara-negara secara bulat mengangkat Deklarasi Beijing untuk memajukan hak-hak perempuan, termasuk anak-anak perempuan.

Deklarasi tersebut menjadi yang pertama dalam menyerukan hak-hak anak perempuan. Enam tahun kemudian, pada 19 Desember 2011, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi Resolusi 66/170 dan menetapkan tanggal 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Sedunia.

Peringatan tersebut bertujuan untuk pengakuan terhadap hak-hak anak perempuan di seluruh dunia. Hari Anak Perempuan Internasional juga memusatkan perhatian untuk mengatasi tantangan yang dihadapi anak perempuan, mengkampanyekan pemberdayaan anak perempuan, dan pemenuhan hak asasi mereka.

Baca Juga: Women Institut Indonesia, Perempuan Pemimpin Semakin Banyak di Indonesia

Melansir web in.org, gadis remaja memiliki hak atas kehidupan yang aman, terdidik, dan sehat, tidak hanya selama tahun-tahun pembentukannya, tetapi juga saat mereka dewasa menjadi wanita," tulis situs web un.org.

Jika didukung secara efektif selama masa remaja, un.org menuliskan, anak perempuan punya potensi untuk mengubah dunia, baik sebagai anak perempuan yang berdaya hari ini maupun sebagai pekerja, ibu, pengusaha, mentor, kepala rumah tangga, hingga pemimpin politik masa depan.

Tema Hari Anak Perempuan Sedunia 2022
Dikutip dari unicef.org, tema Hari Anak Perempuan Sedunia 11 Oktober 2022 adalah "Our time is now-our rights, our future" atau "Waktu kita adalah sekarang-hak kita, masa depan kita".

Baca Juga: Saat Pakai Jilbab Jarum Pentul Tertelan, Perempuan Muda di Gunungkidul Terpaksa ke RS

Dalam 10 tahun terakhir, isu-isu yang penting bagi para anak perempuan terus berkembang. Namun, pemenuhan hak-hak anak perempuan di dunia masih terbatas. Mereka masih menghadapi berbagai tantangan demi mengakses pendidikan, kesehatan fisik dan mental, serta hidup layak tanpa kekerasan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X