Peringati Hari Pariwisata Dunia, Bantul Gelar Pertunjukan Seni di YIA

BANTUL, AYOYOGYA.COM -- Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pariwisata menggelar pertunjukkan seni di Bandara Internasional Yogyakarta, Selasa pagi (27/9).

Pelajar Kabupaten Bantul dari SMK 1 Kasihan tampil memukau dengan suguhan tari Magma dan tari Menak. Selain itu ada pula tampilan reog anak dari SLB Bantul.

Kegiatan yang digelar ketiga kalinya oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul ini disambut baik dan mendapatkan apresiasi dari General Manager PT Angkasa Pura I, Agus Budi Purnama, karena menjadi satu-satunya di Indonesia.

Baca Juga: Komisi A DPRD Bantul Harapkan Bantul Terus Kondusif Pascapemilihan Lurah Desa

Pada kesempatan itu pula, dilakukan penandatangan kerjasama guna menguatkan sinergi dalam pengembangan pariwisata antara Pemerintah Kabupaten Bantul dengan PT Angkasa Pura I.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo dalam siaran pers menjelaskan bahwa, Kerjasama yang dibangun antara Pemerintah Kabupaten Bantul dan Bandara YIA, sudah berjalan sejak 2020. Dengan hadirnya Pariwisata Bantul di Bandara YIA, diharapkan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bantul.

Baca Juga: Peta Sukseskan Pemilu 2024, Ini Rahasia KPU Bantul

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, pariwisata Bantul akan segera hadir dengan branding barunya sebagai Bantul Bumi Mataram. Sebagai upaya mendorong capaian ini, kolaborasi dibangun Pemerintah Kabupaten Bantul dengan berbagai sektor yang potensial.

Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan untuk menggodog kembali formula kerjasama yang dibangun bersama dengan Bandara Internasional Yogyakarta.

Baca Juga: Bantul akan Kembangkan Sistem Pengelolaan Sampah Antara, Ini Penjelasannya!

"Formula kerjasama yang semakin sempurna akan melahirkan kegiatan yang produktif dan menguntungkan kedua belah pihak terutama pelaku usaha ekonomi kreatif sehingga pelaku pariwisata dan craft di Bantul ini dapat dikembangkan," pungkas Halim.