BANTUL, AYOYOGYA.COM -- Pemkab Bantul mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait vaksin booster, sebagai syarat pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Serta jaminan dan bantalan sosial dari pemerintah pusat dan daerah lainnya. Ditandatangani oleh Sekertaris Daerah Pemkab Bantul Helmi Jamharis, SE ditujukan kepada seluruh Panewu, Lurah dan Kepala Puskesmas di Kabupaten Bantul.
SE tertanggal 9 September 2022 ini, memerintahkan penundaan pencairan BLT dan Jaminan Sosial lainnya. Bagi calon penerima yang belum melakukan vaksinasi Covid-19. Keluarnya SE ini berdasarkan pasal 134 Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 202. Pasal tersebut mewajibkan warga yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin untuk melakukan Vaksinasi.
Baca Juga: Dinkes Bongkar Penyebab Capaian Vaksin Booster DIY Belum Maksimal
Sekertaris Daerah Pemkab Bantul Helmi Jamharis memastikan, keluarnya SE untuk mendukung percepatan program vaksinasi di Bantul. Mengingat capaian vaksinasi booster di Bantul baru 25,77 persen. Sementara untuk membentuk kekebalan komunal baru, capaian vaksinasi booster minimal 70 persen.
Baca Juga: Banyak Warga Kota Jogja Antusias Ikuti Program Vaksin Rabies Gratis Hewan Peliharaan
Terciptanya kekebalan komunal baru, menjadi modal utama bagi masyarakat. Untuk kembali melakukan kegiatan ekonomi. Dengan lebih percaya diri, karena sudah mendapat tambahan perlindungan dari dalam..Seiring kegiatan ekonomi yang menuntut pelonggaran dalam penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Percepat Capaian Vaksin Booster, Sleman Jemput Bola di Kalurahan
Sebab virus Covid -19 belum benar - benar hilang. Kondisi ini dapat dilihat dari masih ditemukannya kasus baru. Data Dinas Kesehatan Bantul menyebut, masih ditemukan kasus baru meski angkanya dibawah 20 perhari. Dengan tambahan kekebalan melalui vaksin, pasien hanya menunjukan gejala ringan.
Artikel Terkait
Kejar Target Capaian Vaksinasi Booster, Masyarakat Sleman Diimbau Kunjungi Sentra Vaksin
Vaksin Booster Kembali Jadi Syarat Perjalanan, Kota Yogyakarta Imbau Masyarakat Segera Vaksin
Nyicil Ayem Bunda! Pakar Sebut Anak Belum Perlu Vaksin Booster
CEK DI SINI! Lokasi, Syarat, dan Waktu Pelaksanaan Vaksin Booster di Jogja
Merasa Berisiko Tinggi, Kelompok Gay Minta Vaksin Cacar Monyet ke Satgas IDI