AYOYOGYA.COM -- Kupatan Jolosutro merupakan salah satu warisan budaya yang hingga kini menjadi salah satu agenda rutin digelar di tengah masyarakat Jolosutro.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto.
Nugroho Eko mengungkapkan, sejak 2021 lalu, Kupatan Jolosutro adalah warisan budaya tak benda yang diakui secara nasional.
Dirinya berharap acara ini dapat terus digelar setiap tahunnya sebagai wujud pelestarian budaya dan kebersamaan masyarakat.
"Dalam upacara ini ada nilai luhur yang harus terus dikembangkan sebagai ciri atau identitas dari masyarakat di Jolosutro," ujarnya melansir bantulkab.go.id, Selasa 13 September 2022.
Seperti diketahui, pada Senin (12/9) berlokasi di lapangan Jolosutro, Srimulyo, Piyungan digelar tradisi Rasulan atau yang biasa disebut sebagai upacara kupatan oleh masyarakat setempat.
Tradisi ini adalah wujud syukur pada Allah atas limpahan berkah yang diberikan pada pertanian mereka.
Upacara ini mulai dikenalkan pada masa Sunan Geseng. Rasulan ini digelar setiap tahunnya pada Senin legi di bulan Sapar selepas waktu dzuhur.
Layaknya upacara yang lainnya, aneka uba rampe disiapkan seperti nasi gurih, ingkung, serta aneka jajanan pasar.
Uba rampe tersebut ditempatkan di dalam jodhang yang disiapkan oleh masing-masing RT.
Baca Juga: Dugaan KPK: Haryadi Suyuti Intervensi Tiap Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemkot Jogja
"Kupatan Jolosutro ini mampu menunjukkan semangat membangun masyarakat dengan basis gotong royong," ungkap Lurah Srimulyo, Wajiran.
Artikel Terkait
KPU Bantul Lakukan Verifikasi Dokumen Keanggotaan Parpol
Lokasi Pemadaman Bergilir di DIY untuk Akhir Pekan, Sabtu 3 September 2022 Hanya di 1 Unit Bantul
Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik Hari Ini dan Besok di DIY: Ada di Bantul dan Sleman
Info Pemadaman Listrik di DIY Hari Ini, Rabu 7 September 2022: Terjadi di Bantul dan Sleman
Sekda Bantul: 2 Persen Anggaran DAU untuk Penanganan Dampak Kenaikan BBM
Tanggapi BBM Naik, Bupati Bantul : Pejabat Jangan Bicara yang Bikin Resah Masyarakat
Aduh! Puluhan Hektar Lahan Jagung di Sumbermulyo Bantul Diserbu Tikus
Haornas di SDN 1 Bantul Jadi Ajang Angkat Kembali Permainan Tradisional
Apa Itu Kethak? Jajanan Khas dari Kelapa di Bantul
Rp4,5 Miliar jadi Dana yang Disiapkan Pemkab Bantul untuk Bantalan Sosial, Bupati: dari DAU