Warga Dusun Dokerso juga sangat antusias sekali menyumbangan kosakata Bahasa Jawa, hal ini terlihat dari banyaknya warga baik anak-anak, remaja, ibu-ibu, dan bapak-bapak yang datang untuk menyumbangkan kosakata Bahasa Jawa–Indonesia setiap harinya.
"Senang bisa menyumbang kosakata itu, tidak sabar tunggu besok supaya bisa menyumbang kosakata lagi, rasanya sehari 3 kata itu sedikit sekali," ungkap Triwis salah satu warga Dusun Dokerso.
Baca Juga: Latih Mahasiswa Jadi Agrosociopreneur, Fakultas Agroindustri UMBY Gelar Agroindustri Festival 2022
Nuryadi, S.Pd.Si., M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 63 mengaku turut bangga dan mendukung kreatifitas yang dilakukan mahasiswa bimbingannya.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya mahasiswa KKN dalam melestarikan budaya. Selain mahasiswa dapat belajar budaya Jawa melalui bahasa, mahasiswa dapat berdiskusi dan bersosialisasi secara langsung dengan warga,” tutur Nuryadi.
“Selain itu, hal ini juga menunjukkan kecintaan dan kebanggaan warga Dusun Dokerso terhadap Bahasa Jawa sekaligus mengingat pentingnya berbahasa Indonesia,” pungkas Nuryadi.
Artikel Terkait
Ini Cara UMBY Bikin Siswa SMK Falling Love With Matematika
Berbagi Ala UMBY, Berikan Pelatihan Website di Tempat Usaha
Jalin Silaturahmi dan Kerukunan, Halal Bi Halal UMBY Digelar
Ibarat Peluru, CV Pegang Peranan Penting Dalam Dunia Kerja, Begini Penjelasan dari UMBY
Be Your Self Be Confident, Cara UMBY Tumbuhkan Kepercayaan Diri Mahasiswa
Peternakan UMBY, Jalin Kolaborasi Penelitian dan Pengabdian Internasional dengan UPSI Malaysia dan UNPAD