SLEMAN, AYOYOGYA.COM -- Rombongan yang diduga merupakan suporter sepakbola dari Solo terlibat gesekan yang berujung ricuh dengan massa warga sekitar.
Kericuhan tersebut terjadi di Jalan Gejayan, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Senin, 25 Juli 2022 siang.
Melansir dari Suara, sebuah sepeda motor dari rombongan tersebut yang ditinggal di lokasi kejadian turut menjadi sasaran amukan massa.
Baca Juga: Hindari Melakukan Hal Ini, Bisa Bikin Ketularan Cacar Monyet
Menurut salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 - 12.30 WIB.
Saksi sempat mengira bahwa kejadian tersebut merupakan demo mahasiswa yang memang biasa digelar di Jalan Gejayan.
"Saya kan di sini jaga. Biasanya kan demo mahasiswa yang pakai almanater itu, tapi ini kok enggak. Tau-tau ribut di sana di depan roti gembong. (Rombongan) Plat AD dari Solo katanya. Infonya suporter. Lewat sini, ratusan ada," kata saksi, Yono, kepada awak media pada Senin, 25 Juli 2022.
Baca Juga: Sudah Lulus Sekolah Tapi Tidak Bisa Daftar Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 38? Ini Solusinya
Ia mengaku tidak mengetahui persis penyebab kerusuhan antara suporter dari Solo dan massa di lokasi tersebut. Namun memang sempat terdengar teriakan dari massa suporter yang ada di lokasi sebelum kerusuhan pecah.
"Kurang tahu juga pastinya, tahu-tahu ada rombongan motor, di sana ada kejadian di seberang terus berenti lagi, balik lagi. Ejek-ejekan aja di sini. Rombongan suporter enggak bawa bendera. Teriak-teriak provokasi doang saya sempat denger 'balik, balik, balik' gitu," terangnya.
Disampaikan Yono, rombongan suporter itu sempat dikejar massa yang merupakan warga sekitar. Hingga akhirnya satu motor dari rombongan suporter itu ditinggal di lokasi.
Baca Juga: Doyan Wisata Air? Simak Tips Berlibur ke Pantai yang Aman
"Informasi tadi katanya juga kumpulnya di Pasar Demangan sebelum ke sini. Kumpul di titik demangan terus ke sini. Ribut di sini. Satu motor ditinggal takut ini kan ditinggal aja. Digeletak aja, langsung lari, kabur dia (salah satu dari rombongan suporter)," paparnya.
Terkait dengan korban jiwa, Yono mengatakan hanya melihat satu orang dari rombongan suporter yang tergeletak di lokasi. Namun langsung dibawa pergi oleh rombongan lainnya.
Artikel Terkait
Bikin Suporter Geregetan, PSS Sleman Evaluasi Tim untuk Series 3 BRI Liga 1
PSIM vs Dewa United, Jodi Kustiawan: Kehadiran Suporter Beri Energi Positif untuk Pemain
Berkat Fanatisme Suporter, Boaz Solossa Bulatkan Tekad Membela PSS Sleman
Jaga Kondusifitas, Polda DIY Gandeng 2 Klub dan 4 Kelompok Suporter di Jogja
Suporter Keluhkan Harga Tiket Persis Solo, Ini Jawaban Kaesang Pangarep