Jaga Kondusifitas, Polda DIY Gandeng 2 Klub dan 4 Kelompok Suporter di Jogja

photo author
- Jumat, 22 Juli 2022 | 12:00 WIB
Wakapolda DIY Brigjen Pol Slamet Santoso diapit perwakilan tim, manajer, panpel dan suporter klub sepak bola di DIY. (dok. humas polda diy)
Wakapolda DIY Brigjen Pol Slamet Santoso diapit perwakilan tim, manajer, panpel dan suporter klub sepak bola di DIY. (dok. humas polda diy)

YOGYAKARTA, AYOYOGYA.COM- Kepolisian Daerah (Polda) DIY menggandeng dua klub sepak bola serta empat kelompok suporter untuk menjaga kondusifitas ketertiban dan keamananan di Jogja.

Hal ini menyusul bakal bergulirnya lagi kompetisi sepak bola Indonesia dimana Liga 1 sudah dimulai Sabtu (23/7/2022) akhir pekan ini untuk kemudian dilanjutkan Liga 2.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto membenarkan bahwa untuk menjaga kondusifitas wilayah D.I. Yogyakarta maka perlu sinergitas baik petugas pengamanan, penyelenggara dan suporter, mengingat suporter bola di Yogyakarta cukup banyak sehingga diperlukan langkah-langkah untuk meminimalisir gesekan.

Bertempat di Loby Polda DIY, Kamis (21/7), acara diwujudkan dalam penyampaian pernyataan sikap manajer klub, panitia pelaksana dan suporter klub. Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolda DIY Brigjen Pol. R. Slamet Santoso dan para Pejabat Utama Polda DIY.

Baca Juga: Hadapi Liga 1 2022-23, PSS Gandeng Perusahaan Tambang Tembaga dan Emas

Dalam sambutannya Wakapolda mengatakan, DIY mempunyai 2 perwakilan yang akan berkompetisi di Liga 1 dan Liga 2 yakni PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta.

Brigjen Slamet menambahkan melalui pernyataan sikap tersebut perlu sinergitas semua pihak dan terbentuk komitmen bersama dalam mengamankan jalannya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang kondusif.

"Kami berharap kompetisi yang berjalan di Yogyakarta mendatang dapat di kelola dengan baik oleh semua pihak baik para manajer klub, panitia penyeleggara, hingga para suporter sehingga situasi kamtibmas berjalan dengan aman dan lancar sehingga masyarakat dapat menikmati jalannya pertandingan", tutur Wakapolda dalam siaran pers, Jumat (22/7).

Wakapolda menambahkan harapannya agar Yogyakarta bisa menjadi percontohan oleh daerah lain dengan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif dalam penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 serta semua even yang diselenggarakan di wilayah Kota Gudeg ini.

Adapun pernyataan sikap yang dibacakan oleh panitia pelaksana pertandingan PSIM Yogyakarta Wendy Umar selaku perwakilan dari manajer klub, panpel dan suporter salah satunya berisi bahwa manajer klub, panitia pelaksana dan ketua sporter akan menjunjung tinggi sportifitas olahraga sepak bola BRI Liga 1 dan 2 Indonesia Tahun 2022 di Wilayah Yogyakarta dan akan sll berkoordinasi dengan aparat keamanan demi kelancaran pertandingan.

Baca Juga: Latih Tanding Kontra Persebaya di Surabaya, PSIM Tetap akan Tampil Maksimal

Pernyataan sikap suporter sepak bola (Slemania, Brigata Curva Sud/BCS, Brajamusti, Mataram Independen/ Maident) menyatakan selalu mentaati peraturan lalu lintas, tidak akan melakukan hal-hal yang mengganggu jalannya pertandingan, turut serta menjaga keamanan dan ketertiban.

Manajer klub, panpel dan ketua suporter bertanggungjawab atas perilaku pemain, offosial, personal dan penonton dalam setiap pertandingan kandang maupun tandang serta mentaati aturan PSSI terkait pertandingan dapat dihadiri penonton dengan kapasitas level PPKM di wilayah Yogyakarta dan sudah vaksin 2 kali dan atau booster serta mentaati protokol kesehatan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X