UGM Trail Run 2025 Siap Digelar September Mendatang, Targetkan 2.000 Pelari

YOGYA, AYOYOGYA.COM – Gelaran tahunan UGM Trail Run kembali hadir dengan konsep yang memadukan olahraga, jejaring sosial, dan aksi sosial. Memasuki tahun kelima, Komunitas Kagama Lari untuk Berbagi (KLUB) mengawali rangkaian kegiatan Road to UGM Trail Run 2025 dengan agenda Fun Run 5K serta peluncuran resmi pada Sabtu 5 Juli 2025 di Wisma KAGAMA.

UGM Trail Run 2025 akan hadir dengan empat kategori jarak yang dapat diikuti peserta, yakni 7K, 15K, 30K, dan 50K. Penambahan kategori 7K disebut sebagai upaya untuk membuka ruang partisipasi lebih luas, terutama bagi pelari pemula yang ingin merasakan pengalaman berlari di jalur alam.

Berbeda dari lomba lari pada umumnya, UGM Trail Run menawarkan pengalaman yang menggabungkan aktivitas fisik dengan nilai sosial dan jaringan antar peserta. Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si., menekankan bahwa ajang ini memiliki nilai lebih dari sekadar kompetisi olahraga.

Baca Juga: JVWF 2025 Suguhkan Pameran Otomotif Lintas Generasi, Siap Dongkrak Wisata Yogyakarta

“Lari itu gaya hidup. Bukan semata-mata untuk kesehatan tapi juga membangun jejaring dan networking,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia UGM Trail Run 2025, Budi Rahyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini tak lepas dari dukungan berbagai komunitas dan sponsor. UGM Trail Run 2025 juga mengusung konsep berbagi sebagai bentuk kepedulian sosial, terutama untuk mendukung pendidikan mahasiswa UGM yang kurang mampu.

“Konsep besarnya adalah bagaimana kami dan teman-teman alumni bisa migunani. Sebagian besar dari dana yang terkumpul melalui pendaftaran akan kami salurkan kepada mahasiswa yang membutuhkan. Jadi, tidak hanya berlari, tetapi juga berbagi,” jelas Budi.

Tidak hanya mengangkat semangat kebugaran, kegiatan ini juga menyematkan misi sosial melalui skema charity run. Dana dari biaya pendaftaran sebagian akan dialokasikan untuk program beasiswa mahasiswa. Menurut Budi, sasaran bantuan diarahkan kepada mereka yang berada di luar skema pembiayaan reguler, seperti mahasiswa afirmasi atau yang sedang menyelesaikan tugas akhir.

“Sebagian dari uang pendaftaran peserta akan kami kumpulkan dan alokasikan sebagai beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu, mahasiswa yang berada di luar skema pembiayaan reguler, seperti mahasiswa afirmasi yang tengah menyelesaikan tugas akhir namun kekurangan biaya,” ungkapnya.

Penyaluran bantuan pendidikan tersebut akan dilakukan secara simbolis dalam puncak acara Dies Natalis ke-76 UGM. Sebelumnya, dana akan digabungkan dengan hasil penggalangan donasi dari UGM Ultra Charity Run yang dijadwalkan berlangsung Desember. Dalam kegiatan itu, pelari alumni akan menempuh jarak sejauh 76 kilometer sembari menggalang dukungan publik.

Di sisi teknis, panitia memastikan seluruh persiapan dilakukan matang demi keselamatan peserta. Rute akan dilengkapi dengan penanda jalan, pos air dan medis, serta pengamanan yang tersebar di berbagai titik. Budi menjelaskan bahwa panitia telah bekerja sama dengan penyelenggara lomba berpengalaman.

Baca Juga: INFORMA Hadirkan Wajah Baru di Jogja City Mall, Tawarkan Pengalaman Belanja yang Lebih Lengkap

“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sejak awal kami telah berkoordinasi dengan race organizer yang terpercaya dan memiliki rekam jejak tanpa insiden. Hal ini menjadi salah satu kriteria utama dalam memilih mitra kerja,” tutur Budi.

UGM Trail Run 2025 dijadwalkan berlangsung pada 20–21 September 2025 di kawasan wisata alam Gelora Hargobinangun, Kaliurang. Panitia menargetkan keikutsertaan sekitar 2.000 pelari dari berbagai kalangan, termasuk peserta mancanegara yang berada di Indonesia. Kegiatan ini sekaligus menjadi pembuka resmi rangkaian perayaan Dies Natalis Universitas Gadjah Mada yang ke-76.***