Gregoria Raih Podium Tiga Tahun Berturut di Jepang Berkat Pembinaan Berkelanjutan PBSI dan BNI

photo author
- Senin, 17 November 2025 | 14:36 WIB
Gregoria Raih Podium Tiga Tahun Berturut di Jepang Berkat Pembinaan Berkelanjutan PBSI dan BNI
Gregoria Raih Podium Tiga Tahun Berturut di Jepang Berkat Pembinaan Berkelanjutan PBSI dan BNI

AYOYOGYA.COM -- Atlet tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, kembali mengukir sejarah di kancah bulu tangkis internasional.

Untuk ketiga kalinya secara beruntun sejak 2023, Gregoria berhasil menapaki podium di ajang bergengsi Kumamoto Masters Japan.

Prestasi di tahun 2025 ini tidak hanya menegaskan konsistensi performanya, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa sektor tunggal putri Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Capaian Gregoria semakin menegaskan bahwa pembinaan dan program pelatihan yang dijalankan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berjalan efektif—terlebih dengan dukungan penuh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang konsisten mendampingi kebangkitan bulu tangkis Indonesia.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan rasa bangga atas prestasi Gregoria.

Ia menekankan bahwa suksesnya Gregoria bukanlah keberuntungan, melainkan hasil dari pembinaan jangka panjang dan ekosistem pelatihan yang sehat.

“Prestasi Gregoria kembali membuktikan bahwa pembinaan atlet berkelanjutan mampu melahirkan pencapaian dunia. BNI bangga dapat menjadi bagian dari perjalanan dan perjuangan Gregoria serta atlet-atlet Indonesia lainnya,” ujar Okki dalam keterangan tertulis.

Capaian sebagai runner-up di Kumamoto Masters Japan 2025 menjadi podium ketiga Gregoria dalam tiga tahun berturut-turut.

Bahkan, hasil ini tercatat sebagai podium perdananya di rangkaian BWF World Tour 2025, memperlihatkan momentum kebangkitan performanya di awal musim kompetisi.

Konsistensinya di turnamen ini semakin meneguhkan posisi Gregoria sebagai salah satu tunggal putri Indonesia paling kompetitif saat ini.

Keberhasilan tersebut menjadi modal berharga untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya, sekaligus menunjukkan progres signifikan sektor tunggal putri dalam beberapa tahun terakhir.

Perjalanan Gregoria menuju level elite dunia tidak ditempuh secara instan. Atlet kelahiran Wonogiri, 11 Agustus 1999, ini sudah menunjukkan bakat besar sejak masa junior.

Deretan prestasinya mencakup juara dunia junior BWF 2017, perak Kejuaraan Asia Junior 2016, perunggu SEA Games 2017 dan SEA Games 2021, hingga penampilan terbaiknya dengan meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.

Sebagai mitra utama PBSI, BNI berkomitmen terus mendukung pengembangan bulu tangkis Indonesia melalui pembinaan kelompok usia dini, penguatan Pelatnas, serta perluasan kesempatan bagi atlet Indonesia untuk bersaing di turnamen internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gita Esa Hafitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X