SLEMAN, AYOYOGYA.COM -- Pada momen Idul Adha 1443 Hijriyah ini, Bupati dan Wakil Bupati Sleman beserta sejumlah instansi terkait melakukan monitoring pemotongan hewan kurban di beberapa tempat pada hari Minggu (10/7) pagi kemarin. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan hewan yang disembelih aman dari virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Monitoring ini dibagi menjadi dua rombongan. Yakni rombongan Bupati Sleman yang berlokasi di masjid Al Fatah, Kalurahan Argomulyo, Kapanewon Cangkringan, dan masjid Al Qodr, Kalurahan Girikerto Kapanewon Turi. Kemudian rombongan Wakil Bupati Sleman yang bertempat di masjid Ar Rahman, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, dan masjid Nurul Huda, Kalurahan Puwomartani, Kapanewon Kalasan.
Baca Juga: Pantauan Penyembelihan Hewan Kurban hari Kedua di Sleman, 170 Terinfeksi Cacing Hati
Dalam siaran pers Senin (11/7/2022) Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyebutkan bahwa tidak ditemukan hewan kurban yang terinfeksi virus PMK.
Ia memastikan seluruh hewan yang dikurban dalam kondisi sehat sehingga aman bagi masyarakat. Lebih lanjut Kustini juga bahwa masyarakat sebelumnya juga telah melakukan komunikasi dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman dan telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
"Setiap yang mau melakukan penyembelihan, komunikasi ke Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan, lalu dokter datang. Alhamdulillah tidak ada yang kena PMK," ungkapnya.
Ia juga menyebut pada kegiatan tersebut pihaknya sekaligus meninjau penyembelihan sapi bantuan dari Presiden RI, Joko Widodo, yang ada di masjid Al Fatah Kapanewon Cangkringan, dan juga penyembelihan sapi bantuan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, yang ada di masjid Al Qodr, Kapanewon Turi.
Baca Juga: DKPP Bantul Temukan Cacing Hati pada Ratusan Hewan Kurban
"Saya ucapkan terima kasih baik kepada bapak Presiden dan bapak Gubernur telah memberikan bantuan kepada warga kami, sehingga masyarakat kami khususnya yang kurang mampu bisa menikmati daging kurban," ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Disela-sela kunjungannya di masjid Nurul Huda, Kalurahan Puwomartani, Kapanewon Kalasan, ia mengaku tidak menemukan hewan kurban yang terindikasi terjangkit PMK. Ia juga mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah bergotong royong melakukan penyembelihan dengan tetap memperhatikan SOP dengan baik.
Baca Juga: Catat! Ini Cara Mengolah Daging Kurban Agar Tidak Bau Prengus
"Namun saya juga berpesan kepada masyarakat agar mengolah dagingnya secara benar sebelum dikonsumsi," kata Danang.
Danang juga memberikan apresiasi kepada para dokter hewan yang juga turun melakukan monitoring penyembelihan hewan qurban di wilayah Kabupaten Sleman. Pada Idul Adha kali ini kurang lebih 200 dokter hewan di Kabupaten Sleman memantau secara langsung penyembelihan hewan qurban oleh masyarakat.
Artikel Terkait
Wabah PMK Merajalela, Pedagang Hewan Kurban di Bantul Terpaksa Kurangi Stok
Pastikan Aman dan Sehat, Pedagang Datangkan Hewan Kurban Bukan Dari Zona Merah
Jelang Idul Adha, 150 Petugas Pengawas dan Pemantau Hewan Kurban Diterjunkan di 2.000 Titik
Resep dan Cara Membuat Bakso Ala Chef Devina Hermawan, Bisa Jadi Variasi Mengolah Daging Kurban
7 Ide Olahan Daging Kurban, Kamu Mau Masak yang Mana Nih?
Begini Tips Beli Hewan Kurban agar tidak Salah Beli