ngayogyakarta

Usut Tuntas Kasus Perusakan dan Penganiayaan di SMA Bopkri Satu  

Senin, 26 Desember 2022 | 10:11 WIB
Ilustrasi kekerasan dan penganiayaan (Republika)

 

KOTAYOGYA, AYOYOGYA.COM - Jogja Police Watch (JPW) mendesak kepolisian Polresta Yogyakarta untuk mengusut tuntas kasus perusakan ruang sekolah dan penganiayaan terhadap petugas keamanan di SMA Bopkri Satu (BOSA) Yogyakarta, pada Sabtu (24/12/2022) dini hari.

Akibat dari aksi tidak terpuji dan memalukan yang dilakukan oleh sejumlah orang tidak dikenal ini ruang pos satpam sekolah mengalami porak-poranda, ruang depan sekolah juga mengalami hal sama serta pot bunga yang berada di halaman pintu masuk sekolah mengalami kerusakan.

Baca Juga: Jadwal Keberangkatan dan Cara Dapat Tiket Kereta Panoramic, Rute Jogja-Jakarta PP

"Polisi tidak perlu takut terhadap para pelaku perusakan terhadap sekolah BOSA Yogyakarta ini. Siapapun yang terlibat ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," ujar Baharuddin Kamba, Kabid Humas JPW.

Kasus perusakan di sekolah SMA BOSA Yogyakarta harus diusut tuntas tanpa pandang bulu. 

JPW sangat menyayangkan peristiwa tersebut karena Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar dan budaya, yang dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan keramatamahannya.

Baca Juga: Masih Suasana Natal, Hari Ini Senin 26 Desember 2022, Belum Ada Pemadaman Listrik Bergilir di Jogja

Apalagi momen saat ini memasuki hari libur Natal dan Tahun Baru bersamaan dengan hari libur sekolah. Sangat disayangkan dan memalukan. 

JPW mengajak seluruh elemen masyarakat Yogyakarta agar senantiasa mengedepankan cara-cara dialog dalam menghadapi persoalan bukan dengan kekerasan.

Tags

Terkini