BANTUL, AYOYOGYA.COM - Pemerintah Kabupaten Bantul tetap memantau tren perkembangan kasus Covid-19 meski pembatasan aktivitas masyarakat pada momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 lebih longgar dibanding perayaan tahun lalu.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Rabu, mengatakan, kegiatan masyarakat pada Natal dan Tahun Baru kali ini suasananya akan sedikit berbeda dari tahun kemarin, karena pandemi Covid-19 sudah melandai dibanding dua kali perayaan tahun lalu.
"Kalau tahun kemarin pembatasan pembatasan aktivitas masyarakat demikian ketat, kalau sekarang lebih longgar walaupun kita juga masih harus memantau 'day to day' perkembangan Covid-19 seperti apa," katanya.
Baca Juga: Tim Gegana Polda DIY Sterilisasi Gereja di Bantul,Terjunkan Anjing Pelacak
Dengan demikian, diharapkan masyarakat yang merayakan Natal dan wisatawan yang berlibur di objek wisata Kabupaten Bantul tetap memperhatikan kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang terus bermutasi atau muncul varian baru.
"Diperkirakan jumlah tamu wisatawan yang berkunjung ke DIY termasuk Bantul itu terjadi kenaikan, mengapa, karena pandemi Covid-19 dipandang sudah agak melandai, sehingga butuh 'efort' (upaya) yang lebih keras lagi," katanya.
Bupati mengatakan, volume kendaraan yang melintas di wilayah Bantul maupun jumlah kunjungan ke objek wisata selama libur akhir tahun diperkirakan naik, sehingga perlu upaya untuk menjamin keamanan dari kejahatan dan keselamatan dari penyakit maupun kejadian lainnya.
Baca Juga: Sinergi dengan TNI dan Polri, Ormas di Bantul Amankan Misa Natal di Bantul
"Ada aspek keamanan dari tindak kejahatan, keselamatan dari kecelakaan dan penyakit. OPD OPD yang terkait ini sudah memahami tugasnya masing-masing, dan malam Natal, forkopimda Bantul akan mengunjungi gereja-gereja terpilih untuk menyampaikan Natal dan tahun baru," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis mengatakan, berharap masyarakat memberikan Informasi kepada aparat keamanan maupun pemerintah apabila akan melakukan kegiatan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023.
"Yang akan kita laksanakan diantaranya pembatasan aktivitas masyarakat, bukan berarti tidak boleh melaksanakan aktivitas, tetapi pembatasan kita upayakan dalam arti kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan diharapkan memberitahukan kepada aparat agar dapat dilaksanakan pemantauan," katanya.
Artikel Terkait
Dragon Ball Super 89, Latihan Goku dan Vegeta di Planet Beerus Dimulai?
My Hero Academia Season 6 Episode 13 Sudah Tayang, Shigaraki Berhasil Lolos, Cek Link Nonton di Sini
Daftar Harga HP Realme di Bawah Rp3 Jutaan Edisi Desember 2022, Cek di Sini
Cuaca di Jogja Minggu 25 Desember 2022, Saat Natal BMKG Prakirakan akan Hujan Sepanjang Hari
Selamat Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Hari Ini di Jogja Belum Ada Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir
Hari Natal, Ini Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Minggu 25 Desember 2022
Jadwal KRL Solo-Jogja Minggu 25 Desember 2022, Tepat saat Hari Natal
Sambangi Gereja di Jogja saat Malam Natal, Mahfud MD: Beribadah dengan Sebaiknya Menurut Keyakinan