ngayogyakarta

Bantul Catat 40 Kasus Bencana Hidrometeorologi, Ini Lengkapnya!

Minggu, 23 Oktober 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi, bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Bandung Barat. (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

BANTUL, AYOYOGYA.COM -  Kejadian dampak bencana hidrometeorologi selama periode Oktober yang tercatat di BPBD Bantul ada 40 kejadian.

Dari 40 kejadian ini sebagian besar tanah longsor, dan sisanya pohon tumbang, erosi atau pengikisan tebing sungai dan talud.

Fungsional Logistik dan Peralatan Bidang Subkoordinasi Logistik BPBD Bantul, Dwi Wantoro di Bantul menuturkan dari 40 kejadian itu sudah diberikan bantuan seperti berupa bronjong untuk tebing yang longsor.

Baca Juga: Pakar UGM Minta Daerah Waspadai Bencana Hidrometeorologi, Ini Penjelasannya

"Hadi penanganannya sifatnya sementara dan setelah ini agar ditindaklanjuti untuk yang permanen. Kemudian ada bantuan berupa peralatan kerja bakti," katanya.

Menurut dia, 29 kelurahan itu adalah yang wilayahnya rawan terdampak bencana banjir, tanah longsor pada musim hujan ini, sehingga oleh forum pengurangan risiko bencana (FPRB) bersama pemerintah desa setempat melakukan antisipasi jika ancaman bencana terjadi.

Dwi Wantoro juga mengatakan, di 29 kelurahan tersebut juga sudah dibentuk posko siaga banjir, tanah longsor dan angin kencang, dengan dilengkapi berbagai peralatan pendukung serta sumber daya manusia (SDM) yang disiagakan.

Baca Juga: Rp10 Miliar Dana Disiapkan Bantul untuk Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

"Jadi 29 desa ini rangking tertinggi tingkat kerawanannya, masing masing desa sudah bahkan di Desa Wukirsari menyiapkan perlengkapannya didukung juga dari Tagana, kemudian di Karang Tengah ada kelengkapan perahu, jadi disesuaikan dengan jenis ancamannya," katanya.

Tags

Terkini