SLEMAN, AYOYOGYA.COM - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka secara resmi kegiatan pembinaan komunitas relawan penanggulangan bencana tahun 2022 di Aula Unit I Pemkab Sleman.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan dalam siaran pers Sabtu (2/7/2022) menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan tersebut merupakan kegiatan yang wajib dilakukan berdasarkan peraturan Kepala BNPB nomor 17 tahun 2011.
Lebih lanjut, Makwan menuturkan bahwa terdapat sebanyak 60 komunitas relawan di Kabupaten Sleman dan akan dilakukan pembinaan sebanyak 5 sesi.
Baca Juga: Pemkab Sleman Beri Bantuan Bagi Warga Terdampak Bencana
"Kegiatan pembinaan ini akan dilakukan dalam 5 sesi. Dalam setiap sesinya kami menghadirkan 12 komunitas relawan dan setiap komunitas diwakili 10 orang relawan." jelasnya.
Sementara dalam pelaksanaanya, pembinaan tersebut diisi dengan sosialisasi terkait dengan keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan dan program kerja BPBD Sleman yang melibatkan komunitas relawan.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya menyampaikan dukungannya penyelenggaraan kegiatan pembinaan komunitas relawan penanggulangan bencana ini.
Baca Juga: Kampung Siaga Bencana Bangunkerto Turi Dikukuhkan
"Kabupaten Sleman termasuk daerah rawan bencana yang disebabkan oleh karakteristik geologis, topografis, klimatologis, demografis maupun sosiologis. Menyadari potensi ancaman bencana tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas seluruh masyarakat, termasuk para anggota komunitas relawan utamanya pada wilayah yang memiliki rawan akan potensi kebencanaan," katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga Kustini menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada para relawan yang telah memberikan kontribusi nyata dengan terlibat langsung dalam mitigasi bencana maupun penanggulangan bencana seperti Covid 19.
Baca Juga: Bupati Sleman: Waspada Bencana Angin Kencang
"Pemkab Sleman melalui BPBD juga terus berupaya untuk memberikan penghargaan, salah satunya dalam wujud pembinaan komunitas relawan penanggulangan bencana ini. Saya berharap melalui sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan program kerja BPBD Kabupaten Sleman ini, kita dapat bersinergi dan berkoordinasi dalam setiap upaya penanggulangan bencana," jelasnya.
Artikel Terkait
Bencana Lahar Hujan Gunung Merapi, Bupati Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat
Antisipasi Bencana Tak Terduga, KRB di Sleman Laksanakan Vaksinasi Dosis 2
Bupati: Waspada! Sleman Miliki 3 Kelas Risiko Bencana Gempa Bumi
RSPAU dr S. Hardjolukito Gelar Simulasi Bencana Gempa Bumi
FPRB Bantul Salurkan Miliaran Rupiah Bantuan Bagi Bencana Erupsi Semeru