BANTUL, AYOYOGYA.COM -- Pemerintah Kabupaten Bantul mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya berdasarkan data ada 11 kapanewon di Bantul yang berpotensi terancam bencana hidrometeorologi.
Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta mengatakan dari pemantauan ada 11 Kapanewon yang berpotensi tinggi dilanda bencana hidrometereologi khususnya banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Hokky Caraka Pemain PSS Sleman Akan Timba Ilmu di Turki dan Spanyol, Begini Penjelasannya!
"Daerah yang berpotensi longsor merupakan daerah yang memilik kontur tanah perbukitan,"ucapnya.
Pihaknya saat ini juga memiliki 29 pos darurat yang berada di kalurahan di 17 kapanewon di Bantul.
"Seluruh pos berlokasi di kantor kalurahan,"ucapnya.
Baca Juga: Sumedang Belajar Pengelolaan Ekonomi Kreatif ke Sleman, Ini Penjelasannya!
Dari hasil mitigasi bencana yang dilakukan di wilayah Bantul memiliki potensi yang tinggi.
Dimana pada bulan ini hingga Maret 2023 mendatang akan berpotensi mengalami cuaca ekstrim.
Baca Juga: Serang 42 Anak di Jakarta, Ini Gejala Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak
"Dengan potensi ancaman bencana hidrometereologi maka organisasi perangkat daerah atau OPD harus melakukan berbagai persiapan,"katanya.
Artikel Terkait
Masih Bisa Diakses, Cek Kesehatan Mentalmu Segera di Sini
Tips Bagaimana Memblokir Panggilan Masuk WhatsApp Tanpa Blokir Kontak
Jogja PDN Expo 2022, Keren dan Percaya Diri dengan Produk Lokal
Ini Cara Geliatkan Budaya Literasi di Kalangan Petani Tradisional di Bantul
Webinar KUB, bank bjb Dukung Pengembangan Ekosistem BPD Indonesia