Undang Camat dan Kades, BPBD Gunungkidul Petakan Potensi Rawan Bencana

photo author
- Rabu, 28 September 2022 | 14:55 WIB
Bencana alam, termasuk longsor, tidak hentinya menimpa wilayah di Kabupatean Cianjur dalam beberapa waktu belakangan ini. (Ayobandung.com/Muhammad Ikhsan)
Bencana alam, termasuk longsor, tidak hentinya menimpa wilayah di Kabupatean Cianjur dalam beberapa waktu belakangan ini. (Ayobandung.com/Muhammad Ikhsan)

GUNUNGKIDUL, AYOYOGYA.COM- Pemetaan potensi rawan bencana dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Salah satu caranya dengan segera melakukan rapat koordinasi dengan camat/panewu dan kepala desa untuk memetakan potensi rawan bencana pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir pada musim hujan nanti.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono di Gunungkidul, Senin (26/9/2022) mengatakan dampak cuaca ekstrem yang bisa timbul antara lain longsor, pohon tumbang, hingga banjir genangan.

"BPBD Gunungkidul akan berkoordinasi dengan kapanewon/kecamatan hingga kalurahan/desa terkait pemetaan wilayah rawan bencana," kata Purwono, dikutip dari Republika.co.id-jaringan Ayoyogya.com.

Baca Juga: Sinopsis The Rings of Power Episode 4, Bencana Yang Menimpa Numenor  

Purwono mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan pada musim pancaroba ini karena diperkirakan sangat ekstrem. BPBD juga termasuk terus memantau prakiraan kondisi cuaca yang dipublikasikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Semisal kondisi cuacanya membahayakan, sebisa mungkin lakukan perlindungan diri," ungkap dia.

DLH Gunungkidul saat ini juga mulai mengantisipasi dampak cuaca ekstrem. Terutama terjadinya pohon tumbang akibat angin kencang. Untuk itu, pihaknya tetap menyiagakan personel untuk penanganan.

"Khususnya yang tergabung dalam tim reaksi cepat (TRC)," katanya.

Menurutnya, jika ada kejadian maka Tim TRC ini yang langsung diterjunkan ke lokasi antara melakukan evakuasi hingga penanganan dari dampak cuaca esktrem.

Ia mengakui tidak ada anggaran khusus untuk penanganan dampak bencana dari cuaca ekstrem. Meski begitu, bantuan stimulan tetap disiapkan jika nantinya dibutuhkan.

Baca Juga: Relawan Penanggulangan Bencana Dikukuhkan 2022 di Sleman  

"Bantuan stimulan ini berupa logistik stok makanan hingga kebutuhan lainnya," kata Purwono.

Terpisah, Sekretaris DLH Gunungkidul Madyarina Mulyaningsih mengatakan DLH Gunungkidul berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk provinsi, khususnya untuk penanganan pohon-pohon rawan tumbang di berbagai ruas jalan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X