ngayogyakarta

Barang-barang Ini Ditemukan Polisi dari Tewasnya 3 Warga Bantul Diduga Pesta Miras Oplosan

Selasa, 18 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Ilustrasi minuman keras atau miras (Ayobandung.com)

BANTUL, AYOYOGYA.COM- Polisi menemukan sejumlah benda pasca tewasnya tiga warga Bantul, DIY yang diduga usai pesta miras oplosan.

Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan pihak Polsek Jetis mengamankan barang bukti berupa 2 buah botol ukuran 400 ml dalam keadaan kosong yang diduga bekas minuman keras oplosan.

Selain itu Polsek Jetis juga mengamankan satu orang terduga penjual miras berinisal B, namun dari keterangan ia sudah lama tidak menjual miras.

"Saksi saat ini baru AA salah satu korban yang baru bisa dimintai keterangan," terang Jeffry dikutip dari SuaraJogja.id-jaringan Ayoyogya.com, Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Kronologi 3 Warga Bantul Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Satu Orang Lainnya Masih Dirawat

Sebelumnya diberitakan, 3 warga Bantul yakni MI (23) dan DK (24), warga Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, serta IR (49), warga Payaman, Kapanewon Imogiri tewas usai diduga menggelar pesta miras oplosan. Sementara satu orang lainnya yakni K (42) warga Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati, Bantul.

Kejadian ini, sebut Kasi Humas Polres Bantul, bermula ketika ketika pada Kamis (13/10/2022) sekira pukul 20.00 WIB salah seorang saksi inisial AA (20) datang kerumah DK dengan maksud membantu acara hajatan pernikahan adik kandung DK. Pada waktu yang sama DK dan IR diajak minum minuman keras oplosan jenis AL.

"Waktu itu sudah ada 2 botol ukuran 400 ml, masing-masing botol tinggal sisa setengah botol. Setelah habis diminum bertiga korban inisial K datang dan selanjutnya disuruh untuk membeli lagi minuman keras oplosan jenis AL dan K membelinya sebanyak 1 botol ukuran 400 ml," paparnya.

Baca Juga: Enam Tersangka Promo Minum Miras Gratis Dipecat Manajemen Holywings

Selanjutnya, kata Jeffry, mereka kembali minum miras oplosan tersebut, yang dihabiskan empat orang. Mereka pun kembali minum saat korban inisial MI datang membeli lagi minuman keras oplosan jenis yang sama sebanyak 2 botol ukuran 400 ml.

"Dua botol terakhir langsung diminum berlima hingga habis dan mereka membubarkan diri untuk pulang," ungkap dia.

Setelah mereka minum minuman keras tersebut, pada Sabtu (15/10) sekitar pukul 05.00 WIB, MI ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya. Kemudian oleh keluarganya korban dibawa ke RS Hermina Yogyakarta, namun MI dinyatakan meninggal pada tanggal yang sama sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Ini 6 Gerai Holywings di Luar Jakarta yang Ditutup Imbas Promosi Miras Pakai Nama 'Muhammad' dan 'Maria'

Pada tanggal yang sama sekitar pukul 20.00 WIB DK mengeluh sakit dan dibawa ke RS Nur Hidayah, Jetis, Bantul. Pada Minggu (16/10) sekira pukul 06.00 WIB DK pun dinyatakan meninggal dunia.

Halaman:

Tags

Terkini